KEPRINEWS – Kerusakan pompa pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang terjadi di SPBU Batu 10 dan Sungai Carang Tanjungpinang mengakibatkan distribusi Pertalite sempat terhenti SPBU tersebut.
Berdasarkan keterangan pengawas SPBU Batu 10, Rasyid menjelaskan, bahwa kerusakan ini telah terjadi sejak Kamis 5 September 2024 sore, yang terjadi pada dua pompa pengisian Pertalite di jalur roda dua dan roda empat.
Akibat kerusakan ini, para konsumen yang tak bisa membeli Pertalite terlihat beralih mengisi bahan bakar jenis Pertamax, meski dengan harga yang lebih tinggi.
“Jadi saat dalam perbaikan, para konsumen mengantri Pertamax hingga stok sebanyak 2,8 ton habis,” kata Rasyid, Jumat (6/8/2024).
Namun, setelah diperbaiki oleh petugas teknisi, satu pompa pengisian Pertalite akhirnya kembali berfungsi, sementara satu pompa lagi masih dalam tahap perbaikan.
Ia menuturkan, bahwa saat ini SPBU Batu 10 sudah mulai membuka penjualan Pertalite di jalur roda dua dan roda empat mulai pukul 14.30 WIB hari ini, meski baru membuka satu pompa saja.
“hingga pukul 14.30 WIB kami sudah memperbaiki satu dispenser Pertalite, sehingga langsung kami buka,” ujarnya.
Pantauan di Lokasi, para pengendara sudah mulai mengantri di jalur pengisian Pertalite, terlihat antrian yang cukup panjang di jalur roda dua dan roda empat di satu pengisian pompa yang sudah diperbaiki.
“Kita belum bisa memastikan kapan satu pompa pengisian Pertalite yang rusak ini selesai diperbaiki, namun kami usahakan secepatnya,” pungkasnya. (un)