KEPRINEWS – Wali Kota Tanjungpinang Rahma bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat, Rustam meninjau langsung pelaksanaan pelatihan menjahit, pelatihan batik shibori, dan pelatihan kuliner, di tiga lokasi, Selasa (4/7).
Peninjauan dimulai dari pelatihan menjahit di LKP Bertuah Jalan WR Supratman yang diikuti oleh 30 peserta, dilanjutkan peninjauan pelatihan batik Sibori di Aula Mini Asrama Haji yang diikuti oleh 40 peserta, dan pelatihan kuliner berjumlah 60 peserta.
Saat kunjungan, Rahma menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan dukungan melalui pelatihan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan keahlian sesuai bidang yang di minginkan.
“Saat ini pemerintah terus mendorong dan mendukung berkembangnya pelaku usaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan agar bisa mencari rezeki untuk membantu keluarga. Maka belajarlah dengan serius agar ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat,” ujar Rahma disela peninjauan.
Rahma menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh DP3APM Kota Tanjungpinang ini diikuti 130 peserta, peserta diberikan bimbingan dan pelatihan menjahit dasar hingga menjahit pakaian jadi, serta pelatihan kuliner dan pelatihan pembuatan batik.
“Kita ketahui bersama bahwa IKM sangat memiliki posisi strategis dalam peningkatan perekonomian dan memiliki kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja serta pemerataan kesejahteraan masyarakat. Saya bangga ibu-ibu bisa mengikuti pelatihan dan diharapkan berhasil menyerap ilmu yang diberikan,” sebutnya.
Lanjut Rahma mengatakan, penumbuhan populasi IKM perlu dilakukan guna memenuhi potensi peningkatan permintaan produk IKM yaitu dengan cara menumbuhkan wirausaha baru dan pengembangan daya saing produk IKM yang sudah ada selama ini.
“Nanti setelah selesai pelatihan, seluruh peserta akan diberikan bantuan alat penunjang usaha, agar bisa merintis usaha sesuai bidangnya untuk menjadi perempuan tangguh dan hebat,” pungkasnya. (jer)