KEPRINEWS – Melihat semua jenis kehidupan sangat tergantung pada air untuk tetap hidup dan kehidupan manusia sangat bergantung pada air, maka kualitas hidup manusia juga sangat tergantung dari kualitas air yang dikonsumsi.
Karena itu DPRD Kepri sangat mendukung pengelolaan air bersih di Kota Batam menggunakan pihak ketiga. Dimana BP diragukan, kemampuan untuk mengelola sendiri air di Batam, tanpa ada pihak ketiga. Terlebih pelabuhan dikerjasamakan pengelolaannya dan bandara disiapkan juga kerjasama ke pihak ketiga.
Menurut Widiastadi Nugroho apabila ada kendala pengelolaan air kedepan, hal itu akan mempengaruhi kebutuhan pokok yaitu air, dalam menyediakan kebutuhan warganya. Makanya penting diperjelas, kelanjutan pengelolaan air di Batam. Karena tidak hanya terkait bisnis, namun nasib masyarakat.
Nyanyang, Widiastadi Nugroho, Sahmadin Sinaga, Yudi Kurnain dan lainnya melakukan sidak melihat bagaimana stok air. “Kami melakukan sidak melihat komunikasi antara BP Batam dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB) nampaknya tersumbat, sehingga imbasnya nanti pada kebutuhan air warga. Jadi kami sangat mendukung untuk pengelolaan air ke depan dilakukan oleh pihak ketiga. (Riris)