KEPRINEWS – Pejabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan mengimbau agar masyarakat dapat mengambil peran untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Hasan, karakter masyarakat Tanjungpinang harus diubah agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Hal itu terlihat, saat guyuran hujan yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi Tanjungpinang kemarin. Hasan kala itu turun langsung meninjau lokasi-lokasi yang terdampak banjir tersebut.
“Malam itu saya turun ke lokasi banjir sampai jam 02.00 WIB dinihari, dan saya melihat banyak sekali tumpukan sampah yang menghambat aliran air,” kata Hasan, Jumat (1/12/2023) disela-sela mendampingi kunjungan Menteri Bappenas ke Tanjungpinang.
Melihat persoalan sampah menjadi dampak utama banjir, Hasan pun meminta kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang agar dapat bersama-sama melakukan gotong royong untuk membersihkan drainase, parit, gorong-gorong sehingga bisa meminimalisir terjadinya banjir.
“Pemerintah tidak akan bisa kerja sendiri tanpa dukungan dan peran dari masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mindset inilah yang harus diubah agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, M Yamin meminta, agar kegiatan gotong royong bisa dilakukan seluruh masyarakat untuk membersihkan selokan dan parit agar tidak tersumbat.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa apabila bepergian keluar rumah agar dapat terlebih dahulu memperhatikan kembali aliran listrik dengan baik.
“Karna kita tidak tahu tiba-tiba saja kondisi hujan ini air bisa masuk kedalam rumah, jadi untuk aliran listrik tolong diletakan di tempat tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Yamin juga menghimbau agar masyarakat dapat mewaspadai pohon tumbang akibat cuaca buruk belakangan ini. Serta banjir rob terutama pada wilayah pesisir.
“Kalau banjir rob dan air pasang naik ditambah intensitas hujan tinggi, air akan lebih lama tergenang di perumahan pesisir pantai maupun laut,” pungkasnya. (un)