KEPRINEWS – Bunda PAUD Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar resmi mengukuhkan Ny Maratusholiha Nizar sebagai PAUD Kabupaten Lingga. Pengukuhan itu ditandai dengan disematkannya selempang dan pin Bunda Paud dari Dewi Ansar ke Maratusholiha di aula hotel Lingga Pesona, Daik, Rabu (25/8).
Keberadaan Bunda Paud menurut Dewi Ansar sangat berperan penting sebagai penggerak dari motor pendidikan anak usia dini. Diharapkan dengan adanya Bunda Paud di Kabupaten Lingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumberdaya manusia yang dimulai dari anak usia dini.
“Keberhasilan pendidikan di usai dini akan sangat menentukan bagi anak-anak kita ketika mereka menerima pendidikan di tingkat usia berikutnya,” ucap Ketua TP PKK Kepri ini.
Masih menurut Dewi Ansar anak usia dini dari usia 0 sampai dengan 6 tahun merupakan periode emas harus dimanfaatkan sebaik-baiknya demi keoptimalan tumbuh kembang baik jasmani dan rohani mereka. Dengan adanya Paud, anak-anak yang saat ini sudah menerima pendidikan yang baik maka cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 akan dapat terwujud.
“Usia 0 sampai 6 tahun itu akan menjadi masa bagi mereka mengenal fakta-fakta di lingkungan sekitar, mereka akan mengobservasi apa yang mereka lihat, sebuah masa yang tidak akan bisa diulang kembali oleh kita sebagai orang tua,” ujar Dewi Ansar.
Kepada Bunda Paud Lingga yang baru dikukuhkan Dewi Ansar mengarahkan untuk segera melantik Bunda Paud di seluruh kecamatan di Kabupaten Lingga, hal itu guna memastikan terjangkaunya pendidikan Paud sampai dengan desa-desa.
“Selain Bunda Paud di kecamatan, bentuk juga Pokja-pokja Paud di kecamatan pula,” ujar Dewi Ansar.
Sementara itu Maratusholiha mengungkapkan jika dirinya telah berkomitmen untuk menguatkan basis pendidikan usia dini di Lingga. Saat ini di Kabupaten Lingga terdapat total 94 lembaga paud yang terdaftar di dapodik. Ia mengatakan meskipun dunia pendidikan di Lingga saat ini terhambat dengan adanya pandemi, namun hal itu tidak akan mengendorkan semangat bagi para tenaga pendidik di Lingga untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak.
“Kita harus terus beradaptasi dengan keadaan dunia sekarang untuk tetap menjaga dan mewariskan pengetahuan kepada generasi masa depan,” ujar Maratusholiha.
Ia juga telah menyusun beberapa program yang akan mendukung percepatan pengoptimalan pendidikan bagi anak usia dini, antara lain pencegahan stunting, penjaminan gizi bagi anak, dan terpenuhinya sarana pendidikan bagi seluruh anak di pelosok Lingga.
Turut hadi dalam pengukuhan tersebut Asisten I Kabupaten Lingga Rusli, Ketua Darmawanita Kepri Qori Lamidi, Ketua Pokja Paud PKK Kepri Syarifah Irza, Kepala Dinas Pendidikan Lingga Junaidi, dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kepulauan Riau Leny. (*)