KEPRINEWS – Akibat angin kencang di daerah Natuna, Rumah Aim (45) warga Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur, nyaris roboh, Rabu (16/9/2020). Kejadian terjadi ketika Aim bersama keluarganya tengah makan siang sekitar pukul 13:00, tiba-tiba datang angin sangat kencang dari arah Tenggara.
“Kejadianya sangat cepat, hanya hitungan detik terangkat sebagian atap rumah kami,” ungkap Aim.
Meski atap rumah berterbangan dihantam badai, Aim bersama anak istrinya tidak bisa berbuat banyak dan tetap berada di dalam rumah. Dirinya hanya bisa menyaksikan sebagian atap rumahnya terbang tertiup angin. Beruntung Aim dan keluarganya selamat tanpa terluka.
Mendengar kejadian ini, Wan Siswandi bersama warga lainya segera bergegas melihat kondisi rumah warga yang dihantam puting beliung.
“Ini musibah, semoga saudara kita yang terkena musibah ini diberi kesabaran dan secepatnya ditanggani mendapatkan batuan dari Pemda. Namun kita tetap harus bersyukur tidak terjadi korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Wan Siswandi.
Melihat kondisi cuaca ekstrim ini, Wan Siswandi meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada, karena sewaktu-waktu hal seperti ini bisa saja terjadi. “Selain waspada, kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT agar kampung kita, terhindar dari segala marabahaya,” pintanya.
Semoga dengan kejadian ini pemerintah daerah secepatnya memberikan tindakan Mitigasi dan tanggap darurat untuk warga. Seperti yang diamanatkan UU untuk mitigasi bencana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana dan PP Nomor 21 Tahun 2008 Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana, terhadap masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana, atau antisipasi apabila ada lagi angin puting beliung yang berpotensi terjadi.
Keluarga Aim sangat berterimakasih yang sudah menyempatkan diri untuk melihat kondisi rumahnya yang hantam angin. “Terima kasih untuk pak Wan yang bersama warga sudah membantu dan memberikan semangat dalam menghadapi musibah ini,” tuturnya. (Ilham)