
KEPRINEWS – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang memprediksi puncak pergerakan penumpang Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada 23 Desember 2024 dan 3 Januari 2025.
Pada momen tersebut jumlah penumpang akan mengalami lonjakan yang signifikan. Dimana puncak arus mudik Nataru akan terjadi 23 Desember 2024, dan arus balik pada 3 Desember 2025.
Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang, Dwi Yanto menuturkan, bahwa pihak operator telah menyiapkan sebanyak 55 armada kapal untuk menghadapi lonjakan penumpang, mulai dari keberangkatan domestik maupun internasional.
Selain itu, pihak Pelindo juga sudah menyatakan kesiapan terminal penyeberangan laut untuk membantu penumpang yang akan berangkat atau turun di Tanjungpinang.
“Kemungkinan akan ada tambahan armada apabila ada lonjakan penumpang pada hari-hari tertentu, serta akan mengganti armadanya dengan kapasitas yang lebih besar,” kata Dwi Yanto, baru-baru ini.
Berdasarkan prediksi, jumlah pergerakan penumpang pada periode Nataru 2024 di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) akan meningkat 7 persen.
Dengan rincian, kedatangan penumpang mencapai 80 ribu orang, dan keberangkatan dengan jumlah yang sama. Sehingga total pergerakan penumpang mencapai 160-170 ribu orang.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi antrian panjang pada periode tersebut, ia mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan fasilitas pembelian tiket secara online.
“Selain itu, pastikan kesiapan keberangkatan dengan mengantisipasi cuaca, selalu update kondisi cuaca terkini,” pungkasnya. (un)