KEPRINEWS – Kepala Lapas Narkotika Tanjungpinang, Bejo, menegaskan jajaran di lingkungan kerjanya untuk melaksanakan penguatan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tugas berjalan optimal serta mendukung keberhasilan program kerja 100 hari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Bejo memberikan sejumlah arahan penting bertujuan menjaga integritas dan profesionalitas petugas, Kamis (21/11).
Pesan-pesan utama yang disampaikan antara lain, peningkatan kinerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Perkuat integritas, menjaga nama baik institusi dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran dan etika.
Jangan terpengaruh napi dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas. Hati-hati dengan narkoba, baik dalam bentuk penyalahgunaan maupun potensi penyelundupan ke dalam lapas.
Laksanakan SOP penggeledahan dengan benar, guna mencegah masuknya barang-barang terlarang, termasuk handphone, pungli, dan narkoba (halinar). Gunakan pakaian dinas sesuai aturan, untuk mencerminkan sikap profesional dan disiplin dalam bertugas.
Kalapas menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar petugas dalam mendukung pelaksanaan program kerja 100 hari Menteri.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen kita bersama. Mari kita tunjukkan bahwa Lapas Narkotika Tanjungpinang mampu menjadi contoh pelaksanaan tugas yang baik dan sesuai aturan,” ujarnya.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari jajaran petugas, yang menyatakan siap mendukung program kerja tersebut serta berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh integritas. Melalui upaya ini, diharapkan tercipta lingkungan lapas yang aman, bersih dari halinar, dan berorientasi pada pembinaan narapidana. (ris)