KEPRINEWS – Pemko Tanjungpinang berkomitmen bantu selesaikan persoalan perumahan yang dialami oleh warga dan paling banyak diterima oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tanjungpinang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan dalam pertemuan dengan pengurus BPSK Kota Tanjungpinang itu sudah menerima berbagai persoalan dan yang paling banyak di Ibu Kota Kepri adalah masalah perumahan.
“Tahap awal ini kita terima dulu berbagai persoalan, sekarang bagian dari silaturahmi kita dengan pengurus BPSK,” kata Hasan, Senin (29/1/2024).
Hasan mengatakan untuk membahas itu semua harus dirembukkan bersama dengan pihak terkait. Ia mengakui memang banyak menerima aduan dari masyarakat terkait persoalan di Tanjungpinang.
“Soal teknis nanti akan kita bahas bersama. Masing-masing ada bidangnya yang lebih memahami dengan baik persoalanya,” sebut Hasan.
Disampaikan Hasan pihaknya juga telah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait masalah perumahaan di Tanjungpinang ini, mulai dari fasilitas umum (fasum), air bersih, lampu penerang jalan dan berbagai persoalan lainnya.
“Setelah ini kita agendakan lagi untuk diselesaikan sampai tuntas. Jangan hanya banyak terima pengaduan tapi nggak ada yang tuntas,”terangnya.
Sementara itu, Kepala BPSK Kota Tanjungpinang, Weldy Anugra Riawan, menyampaikan dari berbagai laporan yang diterimanya memang didominasi oleh permasalahan di perumahan.
“Dari 2021 kasus yang paling banyak masuk itu adalah masalah perumahan,” kata Weldy.
Laporan yang diterimanya itu mulai dari masalah jalan, masalah longsor, fasum yang belum lengkap hingga serah terima aset perumahan yang dapat menghambat pemerintah dalam melakukan pemeliharaan.
“PSU itu harus diserahkan ke Pemko agar bisa tangani segera,” tambahnya. (Jer)