KEPRINEWS – Pemberdayaan masyarkat desa merupakan salah satu program pemerintah dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada agar dapat berkembang serta dapat membantu proses kemajuan desa. Di tahun 2019, sasaran dalam program pemberdayaan masyarakat ini mencakup semua bidang, mulai dari pemerintahan, kelembagaan, kesehatan, ekonomi masyarakat, teknologi, dan pendidikan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMDDUKCAPIL) Kepri Drs Sardison MTP kepada KepriNews.co baru-baru ini, di ruang kerjanya.
Beberapa tahap yang dilakukan untuk memicu kemajuan pemberdayaan masyarakat desa di Provinsi Kepri. Dalam hal ini, mulai dari pemberdayaan masyarakat di bidang pemerintahan. Pemberdayaan di bidang pemerintahan desa mencakup semua sumber daya yang ada di pemerintahan desa seperti kepala desa, perangkat desa dan BPD.
Bentuk dari pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, musyawarah dalam penyusunan program-program desa, koordinasi dalam pelaksanaan program-program desa, dan peningkatan kualitas kinerja di pemerintahan desa. Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja di pemerintahan desa dalam membangun serta memajukan desa.
Kemudian pemberdayaan dibidang kelembagaan. Program pemberdayaan masyarakat di bidang kelembagaan mencakup semua lembaga kemasyarakatan yang ada di desa. Hal ini bertujuan untuk membangun lembaga yang lebih terarah, produktif, dan terorganisir.
Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, penyelenggaraan kegiatan, dan peningkatan sarana/prasarana. Dengan adanya program pemberdayaan di bidang kelembagaan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga agar dapat membantu pemerintah desa dalam menjalankan roda pembangunan.
Lanjut Sardison, termasuk pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. Program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi merupakan program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian desa.
Program ini mencakup pemberdayaan UKM, industri rumah tangga, BUMDes, kelompok tani, pasar, serta penunjang ekonomi masyarakat lainnya. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, workshop, pemodalan/permodalan, bantuan alat produksi, peningkatan sarana/prasarana dan lain-lain. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
“Ada beberapa jenis pemberdayaan juga seperti di bidang teknologi, kesehatan desa, yang kesemuanya itu, untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa yang terus mengalami peningkatan dalam semua aspek. Semoga beberapa tahapan pemberdayaan di tahun 2019-2020 mengalami pencapaian peningkatan pemberdayaan yang signifikan,” tutupnya (Redaksi01)