KEPRINEWS – Kamis (29/08/2019) Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman Penduduk, Kebersihan dan Pertamanan (Perkim) Kota Tanjungpinang Amrialis kepada Kepri News, mengatakan, bahwa proses penambahan, perbaikan jaringan serta Penerangan Jalan Umum (JPU) yang rusak dan menjadi persoalan saat ini, sebagian besar sudah dilakukan perbaikan.
Tapi semua tergantung anggaran yang tersedia. Saat ini dalam perhitungan, untuk melakukan perbaikan dan penambahan jaringan lampu jalan di seluruh Kota Tanjungpinang, membutuhkan anggaran sekitar Rp23 miliar. Pasalnya, jaringan PJU di Tanjungpinang itu sudah berumur belasan tahun, jadi sudah layak dilakukan perbaikan dan yang rusak parah diganti.
“Masalah kerusakan PJU di sejumlah titik, perbaikan terus kami lakukan, namun anggaran yang ada pada tahun kemarin tidak cukup. Dalam hal ini kami sudah semaksimal mungkin tahun 2019 untuk perawatan dan perbaikan. Tapi belum tuntas 100 persen karena menunggu anggaran untuk hal ini,” ucap-nya.
Diketahui sekitar 4.000 titik PJU yang terpasang di Tanjungpinang. Kerusakan lampu jalan dari tahun-tahun kemarin, saat ini, sebagian besar sudah dilakukan perbaikan. Ada beberapa titik PJU di beberapa perumahan, itu belum menjadi aset Pemko, atau masih menjadi tanggung jawab dari developer/pengelola Perum. PJU tersebut belum diserahkan ke Pemko, dan penerangan jalan itu juga banyak yang rusak.
“Warga mengeluh ke kami, dianggap perbaikan itu merupakan tanggung jawab Pemko, pada hal masih merupakan tanggung jawab pengelola Perum. Intinya, Perkim sebagai dinas yang mengelola penerangan jalan, selalu siap untuk memberikan yang terbaik dalam hal ini. Semua tergantung dari anggaran, dan anggaran untuk PJU sudah kami usulkan,” paparnya.
“Diakui, ada beberapa lampu jalan yang baru diganti balon lampunya, sehari lampunya sudah mati lagi. Ini kemungkinan ada kerusakan pada jaringan atau konslet. Namun tetap kami lakukan perawatan,” terangnya.
Semoga dalam waktu yang singkat, masalah PJU dapat diselesaikan dengan baik. Apa bila dana untuk PJU itu ada, pihak Perkim akan langsung melakukan perbaikan selanjutnya dan penambahan jaringan di beberapa titik yang masih belum terpasang. (Redaksi 01)