KEPRINEWS – Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terhindar dari hal-hal yang menyebabkan gangguan kesehatan seperti limbah cair, limbah padat dan limbah gas. Juga terhindar dari binatang-binatang pembawa bibit penyakit, zat kimia berbahaya, polusi suara berlebihan serta hal-hal lain. Untuk mendapatkan dan menerapkan pengertian lingkungan sehat, ada banyak aspek yang harus dipenuhi dan selalu diperhatikan.
Kades Desa Ceruk Kecamatan Bunguran Timur Laut Aramli membuat program gotong royong satu bulan 4 kali yang melibtkan aparatur desa, RW, RT dan pemuda Karang Taruna serta masyarakat sekitar. Dalam hal ini, masyarakat beramai-ramai membersikan selokan, gorong-gorong yang bertumpuk sampah di aliran sungai, serta lingkungan rumahnya masing-masing dan membersikan jalan umum.
Dikatakan Aramli, pada tahun 2001 lalu Desa Ceruk sudah pernah kebanjiran diakibatkan banyaknya aliran sugai yang tersumbat dengan gorong-gorong. “Untuk tidak terulangi lagi, maka program gotong royong untuk kebersihan dilakukan 3 kali dalam sebulan. Dan terlihat antusias masyarakat yang ikut tergabung untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Dengan adanya dana desa di setiap tahunnya yang dikucurkan oleh pemerintah daerah maupun dari provinsi dan pusat seperti dana ADD dan DD ini lah yang sangat membantu permasalahan yang ada di desa. “Tinggal bagaimana untuk mengelola angaran tersebut supaya tepat pada sasarannya. Dan Untuk Desa Ceruk partisipasi masyarakat memelihara lingkunggan cukup tinggi dan peduli terhadap lingkungan. Pasalnya setiap hari Jum’at selalu mengadakan gotong royong bersama masyarakat sekitar,” tuturnya.
Dalam merealisasi kegiatan bersama yakni gotong royong, untuk Aparatur Desa RW/RT selalu diabsen ketika menjalankan program kebersihan lingkungan. Sebab akan ada pemotongan seperti OP ketika tidak terlihat hadir saat melaksanakan gotong royong bersama masyarakat yang sudah disepakati melalui Badan Permusyawarah Desa (BPD).
Apabila salah satu aparatur desa juga yang tidak hadir seperti apel pagi, izin tampa keterangan akan dipotong sebesar Rp30 ribu yang akan di masukan ke dalam kas desa untuk dipergunakan ketika ada salah satu masyarakat yang tertimpah musibah seperti meningal dunia, sakit dan lain sebagainya.
“Desa Ceruk ini adalah desa yang nilai kebersihannya terbaik skala kabupaten. Semoga kerja sama antara aparatur desa dan masyarakat dalam penangganan kebersihan terus di tingkatkan, untuk menjadikan Desa Ceruk menjadi desa percontohan untuk kebersihan dan kesehatan lingkungan,” akhirnya.
Laporan Ilham dari Natuna