KEPRINEWS – Lagi-lagi Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang menangkap 5 orang pengguna dan 1 pengedar jenis ganja.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu SIK M.Si, melalui Kasat Res Narkoba AKP Ronny B, SH kepada KepriNews.co, baru-baru ini menjelaskan, pada hari Jumat, (02/09/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, Satresnarkoba mengamankan terlebih dahulu yang berinisial B, karena memiliki Ganja.
Dari pengakuan B, bahwa barang itu didapati dari berinisial H. Pada pukul 23.30 WIB dilakukan pengembangan dan menangkap H di Perum Dutama Paragon jalan Ganet Batu 14. Dari H dilakukan penggeledahan di rumahnya beralamat Jalan Sutan Syahrir, Gang Selar, ditemukan 1 buah kantong plastik hitam berisi Ganja. Selanjutnya pengakuan H bahwa barang yang ditemukan polisi berasal dari berinisial R.
Selanjutnya pada Sabtu, (03/09) sekitar pukul 18.00 WIB, polisi mengamankan G di sebuah rumah beralamat di Jalan Haji Ungar. Pengakuan G ia menyimpan Ganja di dalam 1 buah kotak HP warna Hitam di rumah di jalan Haji Ungar.
Seterusnya berdasarkan pengakuan F dan P yang pada saat itu sedang berada di rumah tersebut, mengaku bahwa F yang telah mengambil Ganja dari dalam kotak Hp tersebut atas suruhan G dan kemudian memberikannya kepada P.
P mengaku telah menyimpan Ganja terserbut di rumahnya di Jalan Basuki Rahmad. Sekitar pukul 23.30 WIB, disaksikan RT setempat dilakukan penggeledahan dan ditemukan 2 paket Ganja dibungkus plastik bening dan 1 paket Ganja dibungkus kertas warna coklat di dalam 1 kotak plastik Merk Tupperware.
Ditambahkan Ronny, selama ini berbagai cara telah dilakukannya dalam penanganan penyalahgunaan narkoba seperti memberantas bandar narkoba, memberi edukasi tentang bahaya narkoba, dan melakukan rehabilitasi terhadap pengguna narkoba.
Saat ini narkoba telah menjadi momok bagi masyarakat sebagai sesuatu yang membahayakan. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya mengancam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sering kali kita melihat seseorang pecandu narkoba tampak aneh, kehidupannya tampak menderita, tertinggal dari orang lain, namun demikian ia tidak pernah berbuat apa-apa untuk keluar dari apa yang dialaminya itu. Dalam konteks penyalahgunaan narkoba, secara personal kita harus sadar bahwa narkoba merupakan sesuatu yang salah, buruk sekaligus membahayakan. Ayok perangi narkoba,” tutupnya. (Red)