KEPRINEWS – Masih dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga, pada Senin (13/03) malam Gubenur Ansar memimpin acara Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Rapat Koordinasi Pemerintah kabupaten-kota se-Provinsi Kepri yang bertempat di Gedung Daerah, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Rapat koordinasi kali ini merupakan momentum bersama dalam melihat progres capaian rapat koordinasi sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2022 di Kota Tanjungpinang.
Rapat ini pun menjadi penekanan bersama, khususnya pada pemerintah kabupatendan kota untuk menjabarkan rapat koordinasi tersebut di tingkat daerah sebagai upaya pencapaian dari target indikator yang belum terpenuhi dan sebagai referensi langkah bersama dalam capaian pembangunan mendatang.
“Melalui rapat ini kita perkuat konsolidasi dan bangun kebersamaan. Rakor kepala daerah se-Kepri ini kita selenggarakan setiap 3 bulan sekali dan awal tahun ini kita selenggarakan pertama kali di Kabupaten Lingga,” ungkap Gubernur Ansar.
Ansar mengungkapkan Rakor ini juga merupakan komitmen bersama dalam percepatan pembangunan di segala lini, selain itu koordinasi ini menjadi langkah tindak lanjut dalam menjabarkan segala arahan Bapak Presiden Republik Indonesia dalam menggesa pembangunan di tingkat pusat sampai ke daerah. Hal ini menjadi langkah konsolidasi dalam menyambut perayaan hari-hari besar.
“Oleh karena itu, Rakor ini disejalankan dengan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai bentuk persiapan menyambut Bulan Suci Ramadhan,” jelasnya.
Adapun bentuk perhatian bersama terhadap gambaran dari Rakor Forkopimda Kepri terkait setiap peran dalam persiapan menyambut Ramadhan, diantaranya, pengamanan bulan suci dan Idul Fitri Tahun 2023.
Kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi, mitigasi kebencanaan Pemprov dalam mengantisipasi, menghadapi bulan suci, dan Ketersediaan dan kelancaran distribusi Sembako menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2023.
Memasuki Ramadhan dan Idul Fitri, gubernur mengajak jajaran kepolisian untuk bekerjasama menjaga kondisi Kamtibmas di tengah masyakarat serta menginstruksikan dinas provinsi terkait untuk menjaga stok barang serta keamanan lalu lintas masyarakat baik di darat, laut maupun di udara.
“Menjelang ramadhan ini, pasti banyak aktivitas keramaian masyarakat yang perlu menjadi perhatian rekan-rekan kepolisian agar masyakarat bisa tenang beribadah. Selain itu dari dinas perhubungan dan Disperindag harus memastikan aktivitas distribusi barang kebutuhan masyakat bisa cepat, stok barang mencukupi agar tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan inflasi,” tekannya.
Kemudian terkait persoalan daerah baik sinkronisasi NIK dengan NPWP, pertumbuhan ekonomi, stunting dan kemiskinan, gubernur mengajak pemerintah daerah bekerjasama menyelesaikan pekerjaan ini bersama dan akan dievaluasi kembali pada pertemuan Rakor selanjutnya 3 bulan kemudian.
“Untuk konversi NIK jadi NPWP, kabupaten dan kota tolong dibahas dan dikomunikasikan dengan kantor KPP terdekat. Kemudian dari laporan BPS angka pertumbuhan kita cukup bagus namun kita juga menjaga inflasi tetap rendah agar tidak menggerus daya beli masyakarat. Untuk QRIS kita juga dorong daerah untuk menerapkan pembayaran secara non-tunai jika bertransaksi dengan pemerintah. Langkah-langkah ini perlu kita lakukan segera untuk kemudian kita evaluasi kembali pelaksanaannya pada rakor selanjutnya,” tutupnya
Hadir di kesempatan ini Bupati Lingga M. Nizar, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, Tim Percepatan Pembangunan Syarafuddin Aluan dan Suyono, Kepala Perwakilan BI Kepri Suryono, Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus, Kepala Kanwil DJP Kepri Cucu Supriatna, Perwakilan FKPD Kepri, Perwakilan Bupati/Walikota Se-Provinsi Kepri, OPD Provinsi Kepri serta FKPD dan OPD Kabupaten Lingga. (*)