
KEPRINEWS – Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin menghadiri kegiatan pemusnahan narkotika jenis sabu seberat 2 ton yang merupakan hasil pengungkapan sindikat internasional di perairan Kepulauan Riau (Kepri).
Acara ini diselenggarakan secara terbuka di Alun-alun Engku Putri, Batam Centre, Kamis (12/6/2025), sebagai bentuk keterbukaan publik serta komitmen kuat dalam memerangi narkotika.
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom, Menko Polhukam Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, Ph.D. Menteri Ketenagakerjaan/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding, perwakilan Menteri Keuangan RI dari Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai, Syarif Hidayat, Jaksa Agung yang diwakili Kajati Kepri Teguh Subroto, KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Panglima TNI yang diwakili Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kepala Staf Kepresidenan RI Anto Mukti Putranto; Kepala Kantor Kekomunikasian Kepresidenan Hasan Nasbi; perwakilan Kepala PPATK Brigjen Pol Muhammad Irhami, serta pejabat tinggi dari Pemprov Kepri dan DPR RI.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr Marthinus Hukom menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengungkapan besar ini.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan dan keamanan yang kita rasakan hari ini. Keberhasilan pengungkapan dua ton sabu dari jaringan internasional ini merupakan sejarah baru dalam pemberantasan narkoba di Indonesia,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa pencapaian besar ini merupakan hasil dari kerja sama lintas lembaga, antara BNN, Bea Cukai, TNI, dan Polri.
“Sinergi antarinstansi telah membuktikan bahwa negara hadir secara menyeluruh dan tegas dalam menghadapi kejahatan narkotika yang luar biasa,” tambahnya.
Barang bukti tersebut diungkap oleh tim gabungan pada Kamis, 22 Mei 2025, di wilayah perairan Kepri, yang dinyatakan sebagai pengungkapan terbesar sepanjang sejarah pemberantasan narkoba di tanah air.
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi penting dalam operasi ini, Menko Polhukam dan Kepala BNN memberikan apresiasi kepada sejumlah individu dan institusi:
Penghargaan dari Menko Polhukam:
- Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla
- Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN RI, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, S.I.K., S.H., M.H.
- Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Hanny Hidayat, S.I.K., M.H.
- Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Adhang Noegroho Adhi
- Plt. Direktur Intelijen BNN RI, Kombes Pol Satria
Penghargaan dari Kepala BNN:
- Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M.Tr.Opsla
- Direktur Interdiksi BNN RI, Bapak Terry Zakiar Muslim, S.Sos., M.M.
- Plt. Direktur Intelijen BNN RI, Kombes Pol Satria
- Kepala KPU BC Tipe B Batam, Bapak Zaky Firmansyah
- Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kepri, Kombes Pol (Purn.) Bubung Pramiadi, S.H.
- Kabid P2 Bea dan Cukai Batam, Bapak Muhtadi
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin menegaskan bahwa pihaknya akan terus berperan aktif dan mendukung upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan BNN serta kerja sama lintas sektor, termasuk dengan penegak hukum internasional.
“Polda Kepri siap memperkuat sinergi, memperluas jangkauan intelijen, serta melakukan pencegahan dan penegakan hukum guna menjaga wilayah perbatasan dari masuknya narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
“Kami butuh partisipasi aktif masyarakat. Segera laporkan jika ada aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Untuk bantuan kepolisian, laporan, atau melihat peta kerawanan, masyarakat dapat menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps di Google Play dan App Store,” pesannya.(Un)




























