
KEPRINEWS – Sejumlah pembangunan sarana infrastruktur masyarakat yang digencar oleh Pemko Tanjungpinang ditargetkan akan rampung Desember 2023 ini.
Sejumlah pembangunan seperti, revitalisasi pasar baru, Anjung Cahaya, Akau Potong Lembu, serta Kawasan Kuliner Bintan Center (Bincen), nantinya akan masuk dalam kawasan pengelolaan dari PT TMB BUMD Tanjungpinang.
“Pemko ada beberapa membangun sarana-sarana infrastruktur masyarakat yang nanti pengelolaannya sebagian besar akan dikelola oleh BUMD,” kata Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan usai menghadiri kegiatan ziarah makam pahlawan, Jumat (10/11/2023).
Menurut Hasan, setelah bangunan-bangunan tersebut sudah rampung sepenuhnya, stokeholder terkait masih akan melakukan pengecekan terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB) maupun spesifikasi bangunan apakah sudah sesuai.
“Setelah kita terima kita akan telaah apakah ditetapkan melalui keputusan walikota atau diatur kuat dengan peraturan walikota terkait pengelolaan BUMD,” ungkapnya.
Hasan menyebutkan, sejumlah bangunan tersebut merupakan aset milik pemerintah, yang diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat terutama pedagang serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tingkatkan efesiensi tata kelola dan berikan kemudahan untuk pedagang.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah dalam hal ini harus memastikan tata kelola dari BUMD dapat dijalankan dengan baik tanpa ada pengaruh oleh praktik korupsi yang dapat merugikan pemerintah dan masyarakat.
“Kita berharap ini sebenarnya menjadi ajang penambahan PAD, jadi harus dikelola dengan baik,” pungkasnya
Tak hanya pengelolaan pasar dan kawasan kuliner, Hasan juga meminta agar BUMD dapat melakukan penyesuaian terhadap jumlah pekerja BUMD
“Saya minta ke BUMD semalam kita tegaskan bahwa harus ada konsep penguatan ikat pinggang. Jadi SDM-SDM atau pekerja yang tidak ada reprentatif itu terlalu banyak, jadi memboros gaji dan anggaran,” pungkasnya. (un)