KEPRINEWS – Kepala Desa Kelumu, Kabupaten Lingga, Ismet kepada keprinews.co, Minggu (8/9), memberikan keterangan pers, mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya, tentang penggunaan dana desa yang telah terealisasi tepat sasaran.
Implementasi penyerapan DD, salah satu kegiatan yang telah dilakukan pada bidang pelaksanaan pembangunan desa, yaitu pekerjaan umum dan penata ruang, pembangunan rehabilitasi peningkatan pengerasan jalan usaha tani.
Dijelaskan Ismet, pembangunan ini berlokasi di Dusun II Sertih, RTRW 001/002. Volume pekerjaan 2,5 meter x 100 meter, dengan waktu pelaksanaan 3 bulan. Pagu anggaran Rp176.210.500, realiasi anggaran 168.040.500.
Pelaksaan tersebut, pihak desa telah mengiuti petunjuk berdasarkan teknis pekerjaan, dengan mengutamakan penggunaan dana untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Dilakukan secara swakelola, menggunakan sumber daya dan bahan baku lokal, menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat. Diprioritaskan pembiayaan pembangunan ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, telah menyerap tenaga kerja dari masyarakat desa Kelamu.
Sasaran kegiatan pemberdayaan masyarakat terus dicapai, dengan menomorsatukan hak dan kepentingan seluruh warga desa tanpa membeda-bedakan. Mendahulukan kepentingan desa lebih mendesak, lebih dibutuhkan dan berhubungan langsung dengan kepentingan sebagian besar masyarakat desa.
“Selama ini saya selalu mengutamakan kewenangan hal asal usul dan kewenangan lokal berskala desa. Berbasis sumber daya desa pendayagunaan sumber daya yang ada. Mengutamakan tenaga, pikiran dan keterampilan warga desa berbasis kearifan lokal,” ungkapnya
Pembangunan yang sudah dikerjakan, itu telah mempertimbangkan keadaan dan kenyataan karakteristik geografis, sosiologis, antropologis, ekonomi, dan ekologi desa yang khas, serta perubahan atau perkembangan dan kemajuan desa.
Singkat cerita, prioritas pembangunan diperincikan sesuai dengan kebutuhan dan kesediaan anggaran.
Sebab itu, menurut Ismet, perencanaan yang tepat dan berorientasi terhadap masa depan desa, menjadi salah satu kunci dalam penggunaan dan pengelolaan dana desa yang efektif dan tepat sasaran sesuai kebutuhan desa.
Seirama dengan itu, seorang warga desa Kelumu Norden menambahkan, bahwa dirinya mengapresiasikan pelaksanaan pembangunan jalan usaha tani yang sudah dapat dinikmati masyarakat setempat.
“Dari dulu kami mendambahkan untuk dilakukan pembangunan jalan usaha tani, pasalnya warga di sini didominasi nelayan dan petani. Dengan adanya pembangunan jalan tersebut, kampung kami ini terlihat kemajuannya,” pungkasnya. (red)