KEPRINEWS – Hingga Sabtu (6/1/2024) siang ini, pencarian anak hilang bernama Rahmat Nurhakim (15) belum juga ditemukan.
Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengatakan, bahwa pencarian anak hilang ini sudah masuk hari ketiga sejak dilaporkan pada Kamis (4/1/2024) lalu.
“Saat ini tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Damkar, TNI Polri serta dari elemen masyarakat masih terus melakukan pencarian korban,” kata Yamin, Sabtu (6/1/2024)
Menurutnya, pencarian tersebut difokuskan di sepanjang aliran drainase yang diduga terseret arus.
“Mulai dari parit Jalan Satria menuju ke simpang sungai Bandara arah jalan Nusantara batu 12, kita bagi beberapa tim untuk menyisir lokasi-lokasi itu,” terangnya.
Sebelumnya, Yeni ibunda korban, mengaku bahwa anaknya tersebut merupakan anak berkebutuhan khusus. Ia keluar sekitar pukul 11.00 WIB Kamis (4/1/2024) dan sampai saat ini belum kembali.
Menurut ibunda korban, Rahmat keluar rumah dalam kondisi cuaca hujan lebat yang mengguyur Tanjungpinang sehari penuh.
Ia menduga, bahwa korban terseret arus drainase. Sebab tetangga sempat melihat korban bermain air di sekitar drainase.
“Menurut tetangga pukul 14.00 WIB kemarin mereka terakhir lihat ada di samping sungai, tambah lagi memang ia suka bermain air,” ujarnya.
Suaminya juga sempat mencari korban, namun hingga pukul 18.00 WIB Kamis kemarin korban belum juga ditemukan. Sehingga keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat dan ditindaklanjuti oleh tim gabungan. (un)