KEPRINEWS – Pulau Penyengat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Tanjungpinang, pulau bersejarah ini terus menunjukkan tren positif dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan.
Banyak wisatawan lokal hingga mancanegara seperti Malaysia, Singapura dan Brunei menjadikan pulau ini sebagai daftar destinasi wisata saat libur akhir tahun.
Dengan banyaknya pengunjung ini, tentu akan berdampak baik bagi ekonomi masyarakat pelaku usaha dan jasa yang ada di sana, salah satunya penarik gerobak listrik (Gelis).
Ketua Asosiasi Gelis Penyengat, Andre menuturkan, di momen tahun baru, terdapat peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan. Hal ini membuat orderan Gelis semakin ramai.
“Alhamdulillah wisatawan sangat banyak, dan 50 persennya menggunakan jasa Gelis untuk berkeliling mengunjungi situs-situs bersejarah yang ada di Penyengat,” kata Andre, Kamis (2/1/2025) kepada media ini.
Menurutnya, untuk harga jasa tumpangan Gelis cukup bersahabat, wisatawan hanya perlu meraup kocek sebesar Rp40 ribu per jam dengan kapasitas 2 orang.
Para pengujung dapat berkeliling mengujungi situs bersejarah seperti Balai Adat Melayu, Makam Raja Ali Haji, Makam Engki Putri Raja Hamidah, Makam-makam para Raja, Istana Kantor dan bangunan bersejarah lainnya tanpa harus berjalan kaki.
“Di Penyengat ada sebanyak 27 supir Gelis dan Bentor, Alhamdulillah peminat jasa ini semakin banyak digunakan wisatawan,” ungkapnya.
Andre menjelaskan, pada momen-momen sebelumnya, per hari supir Gelis hanya bisa mendapat 2 trip saja. Sedangkan di hari libur jasa Gelis akan semakin laris manis hingga mencapai 4-5 trip per hari.
Menurutnya, keindahan dan daya tarik penyengat mampu menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara, pengembangan Penyengat yang terus digesa oleh pemerintah juga perlu diberi apresiasi.
“Kesan mereka bahwa Penyengat semakin baik dan lebih bagus mulai dari infrastruktur jalan maupun infrastruktur lainnya, mereka juga turut menyoroti kebersihan yang ada Penyengat,” pungkasnya. (un)