KEPRINEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang turun tangan mengusut insiden seorang pria yang mengaku sebagai Juri Parkir (Jukir) yang terlibat cekcok dengan seorang pengendara hingga melontarkan kata-kata ancaman.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di kawasan parkir Bintan Center (Bincen), tepatnya belakang swalayan Welcome Tanjungpinang, Senin (21/10/2024).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasubbag TU UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Abdurrachman Djou saat dikonfirmasi oleh wartawan media ini.
“Kami mendapat informasi bahwa ada pertikaian jukir dengan pengendara. Kebetulan pengendara itu juga seorang wartawan,” kata Djou, Senin (21/10/2024).
Kendati, ia mengingatkan bahwa jukir tersebut bukan merupakan jukir resmi dari Dishub, melainkan hanya jukir pengganti saja.
“Jadi memang dia bukan jukir kami, jukir yang asli sedang tidak bertugas atau ada urusan keluarga, sehingga jukir inilah yang menggantikan sementara. Itupun tidak ada konfirmasi ke kami,” jelasnya.
Djou mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat jukir hendak meminta bayaran parkir ke seorang pengendara, namun si pengendara menolak hingga terjadi cekcok diantara keduanya.
Perihal yang disayangkan, jukir tak resmi ini malah melontarkan kata-kata ancaman kepada pengendara tersebut.
“Mungkin si jukir pengganti ini terpancing emosi hingga terjadi percekcokan, dimana keluarlah kata-kata ancaman kepada pengendara,” ujarnya.
Mendengar laporan tersebut, jajaran Dishub Tanjungpinang langsung terjun ke lokasi mengusut pembenaran dari kejadian tersebut, dan ternyata oknum jukir itu bukanlah jukir resmi dari Dishub.
Dishub Tanjungpinang juga telah menarik seluruh atribut jukir yang bersangkutan, dan melarangnya untuk kembali beraktivitas di lapangan.
“Sehingga jika pengendara tersebut ingin melaporkan ke pihak berwajib atas ancaman itu, maka sudah menjadi hak dia. Kami Dishub tidak tersangkut dan membela karena itu bukan jukir kami,” tutupnya. (un)