KEPRINEWS – Realisasi penerimaan retribusi parkir di Kota Tanjungpinang hingga bulan Mei ini telah mencapai Rp654 juta dari target sekitar Rp3 miliar untuk tahun 2024.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perparkiran Dishub Kota Tanjungpinang, Agus Mukti menyampaikan, bahwa capaian tersebut memang masih jauh dari target yang ditetapkan, yakni baru tercapai sekitar 22 persen.
“Kita tentunya tetap berusaha agar retribusi parkir bisa memenuhi target Rp3 miliar hingga akhir tahun,” kata Agus,” Sabtu (18/5/2024).
Menurutnya, UPTD Perparkiran sebelumnya sempat mengajukan target retribusi parkir tahun 2024 sebesar Rp1,6 miliar, berdasarkan hasil perhitungan dari realisasi tahun-tahun sebelumnya.
Namun, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Tanjungpinang tidak menyetujui penurunan target, sehingga ditetapkan angka yang sama seperti tahun 2023 lalu sebesar Rp3 miliar.
“Kami sudah mengajukan ke TAPD untuk target Rp1,6 miliar dan saya yakin dengan target ini pasti bisa tercapai. Tapi tidak disetujui mengajukan penurunan target,” ujarnya.
Kendati demikian, iapun tetap optimis dan berupaya semaksimal mungkin agar capaian tahun ini dapat memenuhi target yang ditetapkan.
Apalagi, tahun ini UPTD Perparkiran telah menambah jumlah juru parkir di Tanjungpinang yakni sebanyak 194 orang.
“Dan memang setiap tahun itu kita terus mengalami peningkatan pendapatan dari retribusi parkir,” tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk mengoptimalkan capaian retribusi parkir tahun 2024 ini, dirinya berharap masyarakat dapat berperan mendukung PAD melalui retribusi parkir dengan tidak membayar parkir tanpa tiket parkir.
“Kalau tidak dikasih karcis jangan mau bayar, karna sudah jelas dirompi juru parkir itu tertulis parkir gratis kalau petugas tidak kasih karcis,” pungkasnya. (un)