KEPRINEWS – Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), masyarakat Tanjungpinang mulai berbondong-bondong menjual perhiasan emas.
Saat ini, harga emas murni atau emas 24 karat masih dibandrol cukup tinggi yakni Rp995 ribu per gram.
Meski harga emas mulai turun semenjak beberapa waktu lalu yang sempat naik diharga Rp1.018.000 per gram, namun masyarakat tetap ramai menjual perhiasan emas untuk kebutuhan akhir tahun.
“Menjelang Nataru ini banyak jual perhiasan, karna selain harganya masih tinggi alasan mereka menjual juga karna untuk kebutuhan Nataru. Mungkin ingin liburan, jalan-jalan atau kebutuhan lainnya,” kata Indra, pemilik Toko Mas Sinar Cahaya yang terletak di Jalan Lorong Gambir, Senin (18/12/2023).
Menurut Indra, memang disaat mendekati Nataru ini sangat ramai masyarakat yang menjual perhiasan emas mereka. Namun, terkadang jika harga emas rendah kebanyakan pemilik emas juga akan berpikir dan mungkin akan menahan sampai harga emas naik kembali.
“Memang terkadang tak menentu berapa banyak yang menjual perhiasan emas, namun dari hari kemarin sudah ada sekitar dua kali lipat yang menjual di toko saya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa pembelian emas di tokonya semakin menurun dari tahun-tahun sebelumnya, menurunnya ekonomi menjadi sebab mengapa pembelian emas ikut menurun.
“Kita tau sendiri memang ekonomi sekarang semakin turun, ditambah lagi ekonomi sangat dipengaruhi oleh konflik yang terjadi di negara lain,” ucapnya.
Kendati demikian, iapun belum bisa memastikan apakah harga emas akan turun atau kembali naik saat akhir tahun mendatang.
“Mengenai harga menjelang akhir tahun ini, saya belum bisa memastikan sebab situasi dapat berubah sewaktu-waktu,” pungkasnya. (un)