KEPRINEWS – Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyampaikan pesan dan harapan besar kepada TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) di setiap Kecamatan dan kelurahan dan desa yang ada.
Dikatakan Roby, isu stunting ini bukan lah permasalahan di saat ini saja, melainkan isu lanjutan di masa depan bagi generasi penerus jika tidak dilakukan tindakan nyata.
Pemerintah sendiri sangat serius mengupayakan penurunan stunting. Hal ini dapat dilihat dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Sosial Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia.
“Presiden menargetkan angka stunting di Indonesia turun ke angka 14 persen di tahun 2024. Itu semua dimulai dari daerah, bagaimana kita mengatasinya hingga dalam skala nasional pun bisa menurun” kata Roby saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kecamatan dan Kelurahan/Desa, Senin (27/11) di Aula Bandar Seri Bentan.
Roby menyebutkan, pemerintah daerah juga sangat serius dalam permasalahan stunting, hal ini disebabkan stunting akan berpengaruh pada generasi penerus yang nantinya akan meneruskan tongkat estafet pembangunan.
“Hari ini kita laksanakan kegiatan penguatan kapasitas. Saya ingin ini bisa meningkatkan dan memperkuat kemampuan TPPS yang ada. Niatkan dari hati dengan semangat dan tekad yang benar,” tambah Roby.
Sebagaimana diketahui, di Bintan sendiri angka prevalensi stunting hasil Elektronik Percepatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) pada bulan Februari 2023 sebesar 3,46 persen. Jika dilihat jumlah balita sendiri terjadi penurunan, dimana semula berjumlah 383 anak turun menjadi 380 anak. (jer)