
KEPRINEWS – Salah satu daerah yang mampu bertahan menghadapi berbagai krisis ekonomi, memiliki struktur ekonomi yang baik dan menunjukan adanya peningkatan ekonomi dan menurunnya angka penduduk miskin, merupakan anugerah yang besar dari Tuhan.
Bupati Bintan Roby Kurniawan, saat menyampaikan LKPJ 2024 ke DPRD Kabupaten Bintan, Senin (24/03), ia memaparkan perkembangan daerah yang membuahkan hasil yang luar biasa.
Dijelaskannya, capaian indikator kinerja daerah pada LKPJ tahun 2024, bahwa Kabupaten Bintan telah mengalami percepatan pertumbuhan ekonomi 8,89 persen.
Angka tersebut menunjukan terjadinya peningkatan ekonomi dari 2,75 persen di tahun 2023, menjadi 8,89 persen 2024.
Peningkatan itu terjadi sejalan dengan adanya kemajuan di sektor peningkatan pendapatan daerah, sektor pariwisata, sektor tenaga kerja, investasi, kegiatan ekonomi dan lainnya.
“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Bintan meningkat, dan semoga hal ini akan terus terjadi terobosan baru dengan menghidupkan kembali kawasan pariwisata, UMKM dan sektor lainnya, agar ekonomi Bintan terus berhaluan maju,” tuturnya.
Roby menambahkan, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bintan tahun 2024, mencapai angka 77,96 poin berdasarkan rilis BPS.
Poin ini terlihat adanya peningkatan, dibandingkan tahun 2023 77,50 poin. Bahkan angka IPM ini melampaui target kinerja daerah dan capaian IPM Nasional 2024 sebesar 75,02 poin.
Selain itu, angka pengangguran terbuka di Bintan terjadi penurunan. Dari 5,43 persen tahun 2023, menjadi 4,53 persen tahun 2024.
Menyoal penanggulangan kemiskinan, Kabupaten Bintan tercatat daerah sebagai pertama yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, sebagai daerah “Zero Extreme Poverty”.
Dari 0,38 persen di tahun 2021 menjadi 0,19 persen tahun 2022. Seterusnya 0,00 persen di tahun 2023-2024 sesuai target nasional.
“Untuk itu, pada tahun 2024, Kabupaten Bintan telah diberikan apresiasi oleh Wakil Presiden, berupa Dana Insentif Fiskal sebesar Rp5,90 miliar” pungkasnya. (P1)