KEPRINEWS – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan pelayanan pelayaran terhadap masyarakat, Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama PT Pelindo menggelar rapat koordinasi yang juga turut dihadiri oleh KSOP dan beberapa direktur perusahaan pelayaran.
Rakor yang digelar di ruang rapat utama Bappelitbang, Jum’at (27/10), tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan,S.Sos.
Hasan dalam arahannya menyampaikan instruksi pusat untuk daerah terkait pelayanan pelabuhan yang berbasis digitalisasi di setiap pelabuhan. Hasan juga turut mengapresiasi bagi penyedia layanan yang ikut hadir dalam rapat pembahasan.
“Saya apresiasi yang tinggi kepada penyedia pelayaran dalam usaha dan inovasi pelayanan yang diberikan untuk masyarakat Tanjungpinang”, jelas Hasan.
Masih menurut Hasan, Kota Tanjungpinang yang merupakan ibu kota Provinsi Kepri harus terus meningkatkan pembangunan disegala bidang.
.
“Ditambah Kota Tanjungpinang berdekatan dengan negara tetangga dan menjadi pintu masuk wisatawan atau tamu luar negeri yang menggunakan angkutan laut, pelabuhan sudah selayaknya kita percantik dengan pembangunan dan dilengkapi tempat parkir yang memadai untuk menampung jumlah kendaraan yang masuk”, tambahnya.
Selain itu, Pemerintah daerah juga diamanatkan untuk melakukan upaya percepatan digitalisasi di daerah. Maka Hasan juga menyarankan untuk menggunakan atau pemanfaatan teknologi digitalisasi untuk mempermudah dan transparansi.
“Kita dapat membuat aplikasi misalnya e-ticketing untuk penumpang. Selain mempermudah pengguna jasa untuk membeli tiket secara online, melalui inovasi ini sistem pendataan penumpang akan tercatat dan transparan. Hal ini akan menumbuhkan ekosistem bisnis yang baik dari industri pelayaran, yang menghendaki modernisasi dari sistem manual ke elektronik untuk menjawab tuntutan kemajuan zaman,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Bobbi Wira Satria menambahkan, mendukung untuk diterapkannya sistem digitalisasi. “Hal ini sesuai dengan strategi nasional pencegahan korupsi yang harus diimplementasikan oleh kementerian perhubungan dan pelindo sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.
Asisten Manajer Terminal Penumpang Pelindo, Raja Junjungan Nasution mengatakan bahwa pasca dibangunnya gedung baru terminal pada tahun 2017 sudah mulai bertransformasi pembayaran secara digitalisasi. “Maka terkait penerapan e-ticketing kami akan siap mendukung,” tutupnya. (ris)