KEPRINEWS – Ditargetkan akan rampung akhir tahun 2023 mendatang, progres pembangunan revitalisasi pasar baru hingga saat ini telah masuk ke tahap pemasangan pailing sebagai pondasi.
Di lokasi pembangunan, pengerjaan yang dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementrian PPUR tersebut, terpagar seng yang mengitari seluruh lahan yang akan dibangun guna memperlancar pekerjaan.
Pembangunan yang telah dikerjakan akhir 2022 tersebut, turut mendapat apresiasi dari warga dan pedagang setempat.
Erni, salah satu pedagang yang berjualan dilokasi mengucapkan apresiasi nya terhadap jajaran pemko Tanjungpinang yang sudah berjuang hingga ke pemerintah pusat, yang pada akhirnya pembangunan ini dapat direvitalisasi.
Menurutnya, jika pemerintah tak secepatnya melakukan pembangunan pasar ini, kemungkinan tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban akibat pasar yang sudah tua tersebut.
“Karena sudah puluhan tahun. Wajar sudah banyak yang lapuk, apalagi ada lapak kami yang turut dibangun. Tentunya tidak sabar menunggu pembangunan yang sudah diperjuangkan walikota sekarang ini,” katanya, Jumat (17/2/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Dwi pemilik toko Denyo, ia mengaku tidak ada dampak yang signifikan terhadap toko nya ketika pembangunan tersebut berlangsung.
“Kami tidak ada keluhan. hanya saja, pagar seng yang menutupi jalan bagi saya agak mengganggu akses untuk warga keluar masuk,” imbuhnya.
Ia pun berharap agar pembangunan pasar baru ini bisa secepatnya rampung, sehingga dampak ekonomi bisa dirasakan langsung oleh pedagang yang berjualan dilokasi pembangunan tersebut.
“Tentu sangat apresiasi kepada pemerintah, karena kalau pasar ini sudah selasai dibangun maka akan semakin banyak pengunjung dan berimbas terhadap toko-toko yang ada disekitar,” pungkasnya. (un)