KEPRINEWS – Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) dan Walikota Tanjungpinang Hj Rahma S.IP MM selaku pemegang saham memutuskan bahwa sementara pengelolaan PT TMB dilaksanakan oleh Komisaris sebagai pelaksana tugasnya.
Hal tersebut disampaikan Rahma usai rapat bersama seluruh direksi, di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, kantor Wali Kota, Rabu (14/12).
Rahma resmi memecat Fahmi dan Irwandi dari jabatannya sebagai Direktur Utama dan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB).
“Mulai hari ini Direktur Utama dan Direktur BUMD PT TMB atas nama Fahmi dan Irwandi sudah resmi kita berhentikan,” kata Rahma saat diwawancarai awak media usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (14/12/2022).
Rahma menjelaskan pertimbangan diberhentikan Fahmi dan Irwandi dari jabatannya. Pertama kondisi keuangan perusahaan yang terus mengalami kerugian, pada 2020 alami kerugian sebesar Rp1,8 Miliar, kemudian kerugian meningkat menjadi Rp2,3 Miliar pada 2021.
“Itu baru sampai 2021 kerugian terus meningkat, tahun 2022 ini kita belum audit,” ucapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Rahma, terdapat banyak permasalahan selama kepemimpinan Fahmi dan Irwandi mulai dari gaji pegawai yang tidak dibayar sejak enam bulan lalu.
Kemudian pajak yang tidak disetor dari 2019 hingga 2021. Pada 2019 pajak tidak disetor sebesar Rp1,04 Miliar, 2020 sebesar Rp1,28 Miliar dan 2021 sebesar Rp1,88 Miliar.
Selanjutnya premi BPJS Ketenagakerjaan pegawai tahun 2020 dan 2021 yang tidak disetorkan ke BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp400 Juta. Serta piutang usaha yang terus mengalami peningkatan, pada 2021 piutang usaha tercatat Rp3,4 Miliar.
“Mirisnya lagi pada terakhir disaat kami rapat RUPS 18 November 2022, dari 3 rekening BUMD PT TMB yang ada penempatan kas saldo total hanya Rp34 juta,” ucapnya.
Menurut Rahma kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus, sehingga perlu diambil langkah strategis menyangkut nasib ke depan perusahaan plat merah tersebut.
“Saya sebagai pemegang saham harus bertanggung jawab melindungi keselamatan BUMD PT TMB,” ujarnya.
Rahma menambahkan, sudah menunjuk Yuswandi sebagai Plt Direktur BUMD PT TMB sampai menunggu terpilih direksi baru pada saat proses open bidding. (Tim)