KEPRINEWS — Pemerintah kota Tanjungpinang bersama Forum BUMN dan Forum Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Tanjungpinang menggelar pawai budaya dan kendaraan hias. Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP membuka kegiatan pawai sempena HUT kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia tersebut, di area gedung gonggong tepi laut, Sabtu (03/09).
Rahma bersama ketua PKK Kota Tanjungpinang, H.M. Agung Wira Dharma, Wakil Wali Kota, Sekda, serta seluruh kepala perangkat daerah hingga lurah beserta istri ikut meramaikan pawai budaya dengan mengenakan pakaian adat nasional, berjalan mulai dari melayu square hingga panggung utama di pelataran gedung gonggong.
Rahma menyampaikan bahwa pawai budaya dan mobil hias menjadi salah satu rangkaian kegiatan kemeriahan sampena HUT RI.
“Pawai budaya ini merupakan kegiatan rutin yang digelar Pemko Tanjungpinang untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Setelah 2 tahun tidak dilaksanakan karena pandemi, Alhamdulillah tahun ini dapat kembali digelar dan mendapat respon yang luar biasa dan antusias dari peserta pawai hingga masyarakat yang menonton,” ungkap Rahma.
Menurutnya, hal tersebut terlihat dari keikutsertaan peserta pawai yang diikuti oleh unsur TNI/Polri, Pemerintah Daerah, Paguyuban, Organisasi Masyarakat, dan Sekolah yang menampilkan berbagai kesenian dan atraksi.
“Seluruh peserta tampil dengan keberagaman budaya nusantara dengan menunjukkan keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Kota Tanjungpinang, juga menampilkan kesenian dari daerah masing-masing. Ini menunjukkan masyarakat Tanjungpinang hidup berdampingan dengan rukun dan damai,” sambungnya.
Selain itu, pawai kendaraan hias yang diikuti oleh seluruh Dinas Pemko Tanjungpinang dan paguyuban turut menggambarkan keberhasilan berbagai program kerja perangkat daerah serta pembangunan yang dilaksanakan.
“Mobil hias sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat yang menonton khususnya untuk mengetahui kebijakan atau program yang dibuat oleh Pemko Tanjungpinang melalui masing-masing dinas. Mudah-mudahan melalui pawai ini tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat tetapi juga sebagai sarana penyampaian informasi dan melestarikan kebudayaan,” jelas Rahma.
Terakhir Rahma berharap dengan kegiatan untuk masyarakat ini juga turut membantu UMKM.
“Dengan penyelenggaraan kegiatan seperti ini diharapkan dapat membantu dan juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM sehingga mereka turut merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Dalam pawai budaya tersebut diisi oleh atraksi dari paguyuban dan sanggar seni yang menampilkan diantaranya kesenian joged dangkong, Pencak Silat, Barongsai, Singa Barong, Reog, Kuda Kepang dan kesenian lainnya. Dari barisan pelajar turut menampilkan keberhasilan atau kegiatan sekolah masing-masing, serta penampilan marching band yang turut menambah semarak barisan pawai. (*)