KEPRINEWS – Kepala Bidang Aset DPKAD Pemko Tanjungpinang Abdul Farid, Rabu (29/12/2021) kepada KepriNews.co mengatakan, bahwa besok Kamis (30/12/2021) akan kembali berkoordinasi dengan dinas pariwisata, dan instansi lainnya, perihal pembangunan Plaza Kuliner untuk pemetaan lahan.
Aset daerah berupa lahan di Jalan Pos (belakang kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang) menjadi agenda penting yang harus akan segera diambil alih. Sebelumnya, Abdul Farid, mengatakan di tahun 2022 Pemko akan memasang plang pengumuman aset daerah di lokasi tersebut.
Semoga pengguna lahan aset di Jalan Pos yang menggunakan lahan aset daerah seperti kedai kopi dan lainnya akan segera pindah tempat, sebab lahannya segera dipakai.
“Semua yang menjadi lahan aset daerah di Jalan Pos akan dipakai. Jadi segera akan dibereskan untuk digunakan pembangunan Plaza Kuliner. Makanya besok kembali akan berkoordinasi dengan dinas terkait,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang Meitya Yulianti, menambahkan, untuk mempercepat proses pembangunan Plaza Kuliner bila anggaran ke depan sudah ada, alangkah baiknya lahan sudah siap pakai. Artinya sudah dibersihkan dan diambil alih sepenuhnya, agar tidak terkendala dalam kegiatan pembangunan nanti.
Seperti pernyataan salah satu budayawan Melayu asal Penyengat Raja Malik Hafrizal, dimana kenyaman bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Penyengat ikut mempengaruhi tingkat kunjungan ke Penyengat sebagai destinasi unggulan pariwisata di Kota Tanjungpinang.
“Lahan alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan tersebut sebenarnya tersedia, dan tak jauh dari pelantar ke Penyengat. Kita tentu mendukung upaya pemerintah kota untuk memajukan sektor pariwisata daerah,” ungkap Raja Malik. (TIM)