KEPRINEWS – Pemko Tanjungpinang terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi parkir, dengan menargetkan sebesar Rp3 miliar untuk tahun 2023 ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran Dishub Kota Tanjungpinang, Agus Mukti mengatakan, bahwa target tersebut merupakan ketentuan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Tanjungpinang.
Namun, memasuki akhir November 2023 ini, total retribusi parkir yang terkumpul diakuinya belum memenuhi target yang ditentukan.
“Untuk saat ini sampai dengan November 2023 baru terkumpul sekitar 50 persen atau setara Rp1,5 miliar. Tapi untuk sampai Desember saya rasa dapat mencapai Rp1,6 miliar lebih,” kata Agus Mukti, Senin (27/11/2023) pada media ini.
Menurutnya, ada sekitar 200 titik parkir yang saat ini berkontribusi pada pendapatan retribusi parkir di UPTD Kota Tanjungpinang. Dengan titik lokasi seperti di bahu-bahu jalan.
“Memang pada perparkiran ini, faktor cuaca sangat berpengaruh. Kalau kondisi sedang hujan, maka pendapatan parkir juga akan menurun,” ujarnya.
Kendati demikian, kata Agus, target Rp3 miliar ini merupakan angka yang besar yang ditargetkan pada sektor perparkiran.
Oleh karena itu, untuk tahun 2024 mendatang, pihaknya akan meminta pengurangan target dengan usulan sebesar Rp1,6 miliar untuk tahun depan.
“Kita akan menghitung sesuai dengan kondisi, target itu sesuai dengan realisasi di lapangan saja,” pungkasnya. (un)