KEPRINEWS – Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina berterima kasih dengan bantuan Singapura sejak Kepri dilanda pandemi covid19 hingga saat ini. Bantuan-bantuan itu sangat membantu Kepri dalam mengatasi pandemi. Dengan kerja sama yang baik dan saling mendukung, pandemi di wilayah ini diharapkan semakin menurun dan berakhir.
“Bantuan Singapura sangat luar biasa untuk Kepri. Kami berharap pandemi di wilayah ini segera berakhir dan kerja sama Kepri dan Singapura semakin meningkat,” kata Wagub Marlin saat menerima kunjungan Konjen Singapura di Batam, Mark Low di Graha Kepri, Batam, Selasa (25/8).
Dalam kunjungan itu, Mark Low didampingi Konsul Lim Yihong. Banyak hal yang dibincangkan dalam pertemua di Ruang Kerga Wakil Gubernur itu. Mereka berbincang soal vaksin, sekolah tatap muka, juga hoax tentang vaksin. Baik yang beredar di Singapura dan Indonesia.
Wagub Marlin menyampaikan, di awal-awal wabah corona melanda, masker dan handsanitizer menjadi barang yang langka. Singapura langsung mengirim bantuan masker dan handsanitizer, malah ditambah dengan mesin PCR.
Hubungan yang sangat dekat ini, kata Wagub Marlin sudah seperti kakak adek. Saling memberi dukungan agar tiap kawasan terus membaik. Jika keadaan semakin membaik, tentu harapan agar pintu kunjungan dapat dibuka.
“Warga Kepri sudah kangen ingin berkunjung ke Singapura,” kata Wagub Marlin.
Konjen Mark Low pun langsung menyambut tentang kerinduan itu. Kata Mark, warga Singapura pun, sudah rindu mau ke Kepri.
Singapura pun, mulai membuka pintu kunjungan secara terbatas. Sementara, mulai September ini, hanya untuk warga Brunei Darussalam dan Jerman. Tentu dengan berbagai persyaratan yang sudah ditentukan.
Wagub Marlin berharap setelah itu secara perlahan pintu kunjungan itu bisa terbuka untuk Indonesia. Demikian juga sebaliknya.
Wagub Marlin pun bercerita tentang penanganan pandemi di Kepri, yang belakangan ini semakin membaik. Kondisi masyarakat yang sembuh pun semakin banyak, sementara yang terpapar semakin berkurang.
Kata Wagub Marlin, pihaknya selalu berpesan kepada masyarakat untuk tidak lalai menghadapi kondisi ini. Jangan karena mulai membaik, masyarakat alhirnya kendor dengan protokol kesehatan.
Tentang vaksinasi, di Kepri saat ini, capaiannya sudah 73 persen dari target. Menurut Wagub Marlin, Pemprov dan FKPD di Kepri terus bergerak untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan.
“Kami ingin herd immunity, kekebalan komunal celat terbentuk di Kepri,” kata Ketua TP PKK Kota Batam ini.
Capaian vaksinasi, penanganan yang demakin baik ini, kata Wagub Marlin berkat dukungan semua komponen masyarakat. Polda Kepri, TNI, Kajati Kepri, BIN daerah Kepri dan pemangku kepentingan lainnya juga bergerak bersama-sama untuk membuat Kepri sekain sehat.
Kerja bersama dan bahu membahu semua komponen ini, terlebih TNI Polri juga mendapat perhatian Mark Low. Dia mengapresiasi kerja bersama seluruh komponen di Kepri untuk menekan laju pandemi dan percepatan pembentukan herd immunity ini.
Menurut Wagub Marlin, sampai Senin kemarin, sudah 1.001.008 warga Kepri di atas 18 tahun yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin. Juma itu sama dengan 72,89 persen dari target sasaran. Sementara untuk dosis kedua sidah 401.829 atau sekitar 29,26 warga yabg sudah divaksin.
Pada anak-anak usia 12-17 tahun, untuk dosis pertama sudah 114.787 atau sekitat 55,28 persen yang divaksin. Sementara untuk dosis kedua, sudah 16,33 persen atau sebanyak 33.906 anak.
“Dengan level terus membaik, dan anak-anak yang divaksin mencapai target, kita ingin sekolah tatap muka secepatnya dibuka,” kata Wagub Marlin, sambil bertanya tentang persekolahan di Singapura.
Pada kunjungan itu, Mark Low juga langsung mengucapkan selamat kepada Marlin atas amanah sebagai Wakil Gubernur Kepri. Mark pun bercerita tentang kondisi terkini Singapura kepada Wagub Marlin.
Mereka berdua juga berbincangan kemungkina hidup berdamai dengan covid19 di masa depan. Bahwa yang terpenting adalah vaksinasi, terus melamukan tracing dan bertanggung jawab sosial yang tinggi. (*)