KEPRINEWS – Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar resmi membuka workshop peningkatan kompetensi kader Posyandu se-Bintan di Trikora Beach Glamping, Kabupaten Bintan, Jumat (24/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu di Kabupaten Bintan sekaligus dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bintan.
Kegiatan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari para kader Posyandu se-Kabupaten Bintan. Dewi Ansar menegaskan kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga menjadi wadah berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam upaya meningkatkan peran Posyandu dalam sistem kesehatan masyarakat.
Ia pun mengapresiasi dedikasi kader Posyandu se-Kabupaten Bintan yang selama ini sudah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berpesan kepada seluruh para peserta, jadikan Workshop ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga jadikan sebagai momentum untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar kader posyandu daerah lain dalam upaya bersama mencapai kesehatan yang lebih baik,” pesannya.
Dewi Ansar juga mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan momentum yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam pelayanan bagi masyarakat.
“Kader posyandu merupakan salah satu pemegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan, serta ujung tombak keberhasilan dalam penurunan angka Stunting di Kepri,” jelasnya.
Dewi Ansar menyampaikan penghargaanya kepada seluruh kader posyandu baik itu dari provinsi maupun dari kabupaten dan kota atas kinerja yang selama ini telah ditunjukan dalam penurunan angka stunting di Kepri.
Ia juga meminta agar para kader posyandu yang ada di Kepri ke depannya untuk lebih meningkatkan lagi kinerjanya, dalam menjalankan tugas yang diberikan dengan semangat pengabdian dan rasa tanggung jawab.
“Terima kasih kepada seluruh kader posyandu yang telah menyumbangkan tenaga dan waktunya untuk ikut andil mempersiapkan generasi yang berkualitas bagi Kepri. Tetap semangat mengabdi dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, semua demi kemajuan masyarakat Kepri bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bintan Hafizha Ramadhani Putri mengatakan bahwa peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar, karena para kader tidak hanya sebagai pemberi informasi kesehatan, tetapi juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kader-kader posyandu di Bintan, yang selama ini sudah banyak berkiprah dan mendukung program-program pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah, khususnya program di bidang kesehatan,” katanya.
Hafizha menuturkan masalah mendasar kesehatan yang masih dihadapi hingga saat ini adalah masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta masih ditemukannya prevalensi balita yang menderita gizi kurang dan gizi buruk atau stunting.
“Tentu memerlukan keterlibatan banyak pihak dalam mengatasinya. Dinas Kesehatan, para kader PKK dan posyandu, bahkan masyarakat pada umumnya, mesti bersinergi dan bergotong royong dalam mengatasi permasalahan tersebut. Kita harus optimis dan yakin, bahwa permasalahan kesehatan di Bintan kita bisa ditangani,” ucapnya. (P1)