KEPRINEWS – Pesatnya perkembangan UMKM di Bintan terus melaju seiring dengan banjirnya berbagai produk olahan maupun kerajinan yang dipasarkan bahkan hingga ke luar negeri.
Dukungan serius dari Pemerintah Kabupaten Bintan pun terlihat melalui program-program pro UMKM seperti subsidi bunga 0 persen, bimbingan teknis UMKM hingga kurasi produk yang dilaksanakan di Gedung PLUT (Pusat Layanan UMKM Terpadu) Bintan, Kamis (20/07).
Ketua TP-PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani yang secara langsung membuka kegiatan menyampaikan rasa bangganya melihat keaktifan para pelaku UMKM. Dikatakannya peluang yang terbuka sangat luat, terlebih melihat produk-produk yang dihasilkan selama ini.
“Belajar terus dan kembangkan kreativitas, yang tak kalah penting kemasan, Bu, buat semenarik mungkin dan sesuai standar. Standar nasional sekarang kemasan itu jangan ada celah, jadi kedap udara semua,” paparnya.
Kurasi produk sendiri merupakan sebuah proses penyeleksian terhadap produk UKM/IKM yang telah terdaftar sebelum produk tersebut dapat diekspor atau dinaikkan kelasnya. Dengan kurasi produk ini maka status UMKM akan lebih jelas mana yang gradenya bisa naik kelas atau yang belum untuk segera mengikuti.
Masih kata Hafizha, produk yang dihasilkan harus fokus pada apa yang ingin dibuat. Selain kemasan, kualitas dari produk itu sendiri juga harus menjadi indikator utama.
“Kalau kemasan sudah menarik, jangan sampai kualitasnya kalah saing. Seperti produk kuliner, hasilkan kualitas sebaik mungkin. Termasuk bahan baku olahannya, cara mengolahnya sampai ke kandungan gizinya, itu penting. Apalagi kalau sudah sampai ke luar Bintan bahkan luar negeri pemasarannya,” tambah Hafizha.
Peserta UMKM yang mengikuti kurasi produk ini merupakan UMKM yang sudah didampingi langsung oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Bintan. Kedepannya seluruh UMKM yang ada akan terus mendapat pendataan dan pendampingin terkait pengolahan, pemasaran termasuk administrasi produk seperti P-IRT, BPOM dan sertifikasi halal. (un)