KEPRINEWS – Gubermur Kepri, Ansar Ahmad mengajak semua elemen untuk dapat mengisi kemerdekaan di masa-masa pandemi dengan disiplin pada protokol kesehatan. Terutama dalam berbagai kegiatan guna memutuskan mata rantai Covid-19. Tentu juga terus menempatkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadikan Kemerdekaan tahun ini sebagai semangat baru untuk bangkit seperti pejuang yang rela berkorban jiwa raganya, dengan membiasakan diri terhadap prokes yang ketat di dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Gubernur Ansar di Taman Makam Pahlawan, Tanjungpinang, Rabu (17/8) dini hari.
Di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti Jalan Gatot Subroto KM 5 Bawah itu, Gubernur Ansar mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci.
Hadir juga Kapolda Kepri Irjen Pol Dr Aris Budiman, Danrem 033 Wirapratama Brigjend TNI Jimmy Ramoz ManLu, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, Kajati Kepri Hari Setiyono, Danlanud RHF Kolonel Pnb A. Donie P, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto, Kabinda Kepri Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, Kaskogabwilhan I Mayjend TNI Lismer Lumban Siantar, Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, Pj. Sekda Kepri Lamidi, beserta sejumlah Kepala OPD Provinsi Kepri.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci dipimpin oleh Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali. Ini adalah dalam rangka mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang memperebutkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor Czi Haris, sebagai Perwira upacara adalah Pasipers Dim 0315/Bintan dan untuk pembawa acara Pelda (K) T. Maliana serta pembaca do’a Kapten Inf Alfianto.
Salah satu dalam rangkaiannya adalah prosesi penyalaan obor yang dilakukan sebelum renungan suci dan seluruh rangkaian acara tersebut berjalan khidmat.
Di TMP tersebut dimakamkan TNI-Polri sebanyak 115 orang, Sukarelawan 7 orang, Pejuang45 2 orang, Pahlawan tidak dikenal 3 orang, Pejuang rakyat 3 orang.
Pelaksanaan pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana jumlah porsonilnya dibatasi dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan telah melewati rapid antigen.
Usai renungan suci Gubernur Ansar bersama Forkompinda sebelum meninggalkan Taman Makam Pahlawan memberikan penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan sebagai bentuk tanda terima kasih yang telah mendahului. (*)