KEPRINEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang telah menyiapkan solusi untuk meningkatkan realisasi retribusi parkir tahun 2025.
Hal tersebut mengingat realisasi tahun 2024 hanya tercapai sekitar 59 persen, yakni sebesar Rp1,7 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp3 miliar.
Plt Kepala UPTD Perparkiran Dishub Tanjungpinang, Abdurrachman Djou menuturkan, bahwa kurangnya capaian retribusi parkir ini salah satunya dipengaruhi oleh ketidaktertiban sebagian Juri Parkir (Jukir) melakukan penyetoran ke Dishub.
Oleh karena itu, pihaknya mulai menggesa kinerja Jukir dalam melakukan penyetoran hasil parkir, yang disejalankan dengan pengawasan di lapangan.
“Memang ada sebagian (Jukir) yang tidak rutin melakukan penyetoran, hal ini turut mempengaruhi realisasi target yang ditetapkan,” kata Djou, Selasa (15/1/2025).
Dalam hal ini, Dishub Tanjungpinang terus mengevaluasi potensi pendapatan di lapangan dengan hasil retribusi yang disetorkan.
Menurut Djou, untuk potensi pendapatan parkir di setiap titik lokasi cukup bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 ribu. Sementara lokasi pendapatan tertinggi berada di ritel makan Mr.Blitz yakni sebesar Rp250 ribu per hari.
“Kami mencatat ada sebanyak 175 Jukir yang beroperasi di 175 rutin lokasi parkir di Kota Tanjungpinang untuk tahun 2025 ini,” ujarnya.
Selain melakukan pengawasan, pihaknya juga menambah titik parkir potensial untuk meningkatkan pendapatan, salah satu lokasi parkir baru berada di kawasan Ganet.
“Kami bersama Pemko Tanjungpinang terus melakukan evaluasi untuk mencari solusi yang efektif, dengan begitu kami optimis retribusi parkir 2025 ini akan meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (un)