OPINI – Sebuah kawasan wisata bernuansa alami terdapat di Desa Sekuning, Sri Bintan, Kabupaten Bintan tepatnya di bawah kaki Gunung Bintan
.
Nama kawasan ini Taman Pemancingan Poyotomo. Kolam pemancingan ini memberikan suguhan pemandangan dari Gunung Bintan di kejauhan. Konsep Poyotomo ini memang dibuat dengan sangat asri.
Penataan kolam pemancingan yang cantik, berikut pepohonan di sekitarnya, bikin betah siapa saja, sangat cocok untuk di masukan ke rencana liburan Natal dan tahun baru 2025 bagi setiap keluarga.
Memiliki luas area wisata kurang lebih 6 hektar berbagai fasilitas terdapat di dalamnya.
Seperti halnya kolam pemancingan, taman bunga, kebun buah, arena permainan, tenda penginapan, kantin dan lainnya. Masuk ke Pemancingan Poyotomo ini dikenakan tiket masuk Rp12.000/orang.
Kolam pemancingan Poyotomo terletak di Desa Sekuning. Desa Sekuning sudah terkenal sebagai daerah penghasil buah durian. Jadi para pengunjung yang akan menuju Poyotomo sudah pasti akan melintasi banyaknya pohon durian.
Bagi para pengunjung yang hobi memancing boleh menguji keberuntungan di kolam pancing. Tidak perlu takut jika tidak memiliki pancing karena di tempat itu sudah disediakan sewa pancingan dengan harga Rp30.000.
Namun para pengunjung yang mendapatkan ikan jika ingin membawa ikan pulang harus terlebih dahulu melakukan pembayaran kepada pihak pengelola.
Tiap jenis ikan memiliki harga sendiri. Jika ingin membakarnya di tempat juga telah tersedia alat pembakar dan tentu ada biaya tambahan untuk sewa alat pembakarnya.
Poyotomo selain menjadi tempat pemancingan, tempat ini sering dijadikan menjadi tempat kamping. Harga tenda kamping yang disediakan juga bervariasi mulai dari yang murah hingga yang mahal.
Harga paling mahal untuk sewa tenda di sini berharga Rp800 ribu untuk kapasitas delapan orang. Selain itu ada juga Rp400 ribu dan harga murah lainnya.
Kamping bersama keluarga di alam terbuka Poyotomo juga nyaman dan dilengkapi fasilitas toilet yang bersih, pujasera dan dengan harga memadai.
Di tempat ini juga tersedia fasilitas sepeda air. Dengan harga Rp50 ribu, para pengunjung sudah bisa memutari kawasan poyotomo yang masih dikeliling pepohonan. Bersepeda air di areal ini seakan-akan membuat para pengunjung sedang berada di dalam kawasan hutan.
Poyotomo merupakan kawasan wisata yang dikembangkan oleh pihak swasta. Poyotomo dengan pemandangan alam dan fasilitasnya telah mampu menarik wisatawan ke tempat itu.
Poyotomo dengan keasriannya bikin hati bahagia dan wajar membuat pengunjung betah.
Poyotomo juga sering dijadikan tempat untuk melakukan acara oleh kantoran maupun organisasi. Luki berharap di Kepri akan lebih banyak swasta yang mau mengembangkan kawasan wisata untuk menarik wisatawan mancanegara lebih banyak berkunjung ke Kepri. (Ditulis oleh Tiyo Sabel, Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman, semester 1)