
KEPRINEWS – Pelayanan kesehatan berobat gratis masyarakat Kabupaten Bintan melalui kebijakan luar biasa yang diluncurkan Pemkab Bintan Bintan, menuai pujian masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, berobat gratis yang dapat dinikmati warga di beberapa rumah sakit di luar daerah Bintan, seperti di Kota Tanjungpinang, Kota Batam dan Kabupaten Singkawang di Kalimantan Barat.
Aktivis muda Bintan, Hesti berdomisili di Kijang, kepada media ini, Senin (12/2), mengapresiasikan program kesehatan gratis ini yang meluas di tiga daerah. Ini bukti kepedulian luar biasa pemerintah terhadap warganya.
Hanya dengan menggunakan KK/KTP Bintan, layanan kesehatan gratis bisa dinikmati.
“Terima kasih untuk pak Bupati Roby yang telah menggagas program hebat tersebut, yang benar-benar bermanfaat bagi warga penerima manfaat. Ini kebijakan yang hebat dan menjadi percontohan pelayanan kesehatan terbaik untuk daerah lain,” pungkasnya.
Seirama dengan itu, Lamini warga Tanjung Uban, memuji kebijakan tersebut yang sangat membantu, menguntungkan dan memudahkan warga masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Diketahui ada 4 rumah sakit terbuka untuk warga Bintan secara gratis, yaitu RSUD Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang, RSUD Engku Haji Daud di Tanjung Uban.
Selanjutnya RSUD dr Abdul Aziz di Singkawang, dan RS Otorita di Batam, yang telah dimulai pada awal tahun 2024. Jadi hak mendapatkan pelayanan kesehatan kini semakin besar untuk masyarakat Bintan.
Sebelumnya, Bupati Bintan Roby Kurniawan, menjelaskan bahwa berbagai inovasi yang dilakukan memang berlandaskan pada azas kebutuhan. Hal ini menjadi pijakan utama dalam setiap kebijakan yang diambil Pemkab Bintan.
“Tahap demi tahap, semua untuk memudahkan masyarakat. Rumah singgah kita ada di Singkawang, di Batam juga ada rumah singgah punya Pemprov Kepri. Sekarang rumah sakitnya pun gratis,” ungkapnya.
Dari data yang diketahui untuk tahun 2023 lalu sebanyak 47.326 jiwa telah memanfaatkan program berobat gratis dengan menggunakan KK/KTP Bintan. Dengan rincian RSUD Bintan 1586 jiwa, RSUD Engku Haji Daud sebanyak 111 jiwa, RSUD Raja Ahmad Thabib 98 jiwa, RSUD Singkawang 6 jiwa dan sisanya tersebar di 14 puskesmas yang ada di Bintan. (ris)