
KEPRINEWS – Distribusi dan pasokan minyak goreng jenis MinyakKita di Kepulauan Riau (Kepri) tetap stabil dan tidak terganggu oleh isu nasional terkait manipulasi kemasan minyak goreng.
Hal ini dikatakan oleh M. Sadmi Al Qayum, pemilik CV Bintang Perkasa Tanjungpinang, yang berperan sebagai distributor utama minyak goreng di Kepri.
“Kami telah memastikan bahwa pasokan minyak goreng di Kepri tetap stabil dan tidak terganggu oleh isu nasional,” kata Sadmi, baru-baru ini.
Menanggapi isu kemasan yang sempat menjadi perbincangan publik belakangan ini, ia menegaskan bahwa minyak goreng yang masuk ke Kepri berasal dari pabrik-pabrik besar dengan standar ketat dan telah melalui pengecekan ketat.
Hal ini membuktikan bahwa isu nasional yang beredar tak menggangu distribusi dan pasokan minyak goreng yang beredar di wilayah sekitar.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pabrik-pabrik besar dan telah memastikan bahwa minyak goreng yang masuk ke Kepri memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ketat,” ujarnya.
Dengan demikian, masyarakat di Kepri tidak perlu khawatir tentang pasokan minyak goreng dan dapat tetap menggunakan minyak goreng dengan aman.
“Kalau kita bisa langsung ditimbang menggunakan timbangan digital. Untuk kemasan 2 liter, beratnya sekitar 1,78 hingga 1,8 Kilogram (Kg), dan itu masih dalam batas toleransi wajar,” tuturnya.
Sadmi menambahkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan untuk memastikan bahwa pasokan minyak goreng di Kepri tetap stabil, aman dan memenuhi standar kemasan.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait pasokan minyak goreng untuk menjaga kualitas produk yang di distribusikan,” pungkasnya. (un)