- Kunjungan Kerja Wagub Marlin ke Kabupaten Natuna.
KEPRINEWS – Begitu erat pelukannya. Seperti enggan dilepas. Barangkali ada cinta dan kerinduan dalam pelukan itu.
Begitulah Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina di Ranai, Natuna. Ketika bertemu seorang ibu yang hadir dalam rangkaian pelantikan Fatayat NU Kabupaten Natuna. Rangkulan dan pelukan erat itu terjadi saat foto bersama. Juga sesudah bersama-sama, mereka ingin berdua saja. Menanam kenangan, yang mungkin bakal diulang.
Marlin memang menghabiskan empat hari beraktivitas di Kabupaten Natuna. Cukup lama untuk kunjungan sebagai seorang Wakil Kepala Daerah. Empat hari untuk merangkul dan menebar cinta dengan masyarakat Natuna.
Perempuan kelahiran Karimun ini memilih akhir pekan di Natuna setelah serangkaian aktivitas bersama DPRD Kepri membahas anggaran tahun 2022. Saat mendengar pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD, serta memberi jawaban pemerintah sehari setelahnya.
Di Natuna, Penasihat Fatayat NU ini sudah disambut dengan agenda formal yang cukup padat. Tapi tak mengurangi kegiatan bertemu dengan beberapa komponen masyarakat secara informal.
Pada Sabtu (19/11) siang nan mendung, Marlin terbang meninggalkan Batam. Tiba di Bandara Raden Sadjad Natuna, FKPD Natuna dan sejumlah jajaran menyambut ketibaan perempuan pertama yang menjadi Wakil Gubernur Kepri ini.
Di ruang istirahat, Marlin terlibat perbincangan dengan pemangku kepentingan Kabupaten Natuna itu. Marlin tampak menyimak perbualan itu. Sesekali melepas kata untuk merespon apa yang menjadi bahan cerita.
Tak berlama-lama. Setelah sejenak istirahat di bandara, Ketua PKK Kota Batam ini bergegas ke penginapan. Setelah menunaikan kewajiban sebagai muslimat, Marlin bergerak bersilaturahmi dengan sejumlah komponen masyarakat.
Bagi mantan Ketua Fatayat Kota Batam ini, memperkuat silaturahmi dan jalinan kebersamaan dapat mendukung pembangunan. Apalagi masyarakat, bisa berpartisipasi sesuai dengan peran mereka. Ada petuah bahwa dengan bersama-sama, semua menjadi bisa.
“Alhamdulillah, bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Natuna. Pertemuan ini menunjukkan kuatnya ikatan kebersamaan kita. Tentu silaturahmi ini terus kita perkuat, saing memberi masukan dan dukungan untuk Kepri yang semakin gemilang,” kata Wagub Marlin, saat bertemu dengan sejumlah Ormas Islam di Kediaman Wakil Bupati Natuna, Ranai, Sabtu (20/11) malam.
Sebelum bersilaturahmi dengan sejumlah Ormas Islam, Wagub Marlin melaksanakan takziah ke rumah Ketua LAM Natuna, almarhum H Wan Zawali. Ketua LAM Natuna ini berpulang ke Rahmatullah, Senin (15/11) pekan lalu.
Sepanjang Ahad (21/11), Marlin sudah bersiap dengan banyak agenda. Di antaranya membuka PKD GP Ansor Kabupaten Natuna, di Pondok Pesantren Nurul Jannah. Juga bersilaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Natuna. Pada sebelah malam, Marlin bertemu dengan masyarakat Batubi.
Kepada GP Ansor, kader Partai Nasdem ini berpesan agar terus mencetak para pemuda yang unggul dan berintegritas. Termasuk melahirkan kader-kader yang mencintai NKRI. Apalagi Kepulauan Riau, khususnya Natuna, berbatasan langsung dengan banyak negara.
“Dari Pelatihan Kepemimpinan Dasar ini, kami harap lahir para pemuda yang tangguh, baik untuk menjaga organisasinya, terlebih menjaga keutuhan NKRI. Mereka tumbuh untuk menjadi kader yang bergerak untuk kepentingan kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara ini,” kata Marlin.
Bersama MUI Natuna, Marlin menyampaikan bahwa dirinya sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran ulama, sehingga terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan berpihak untuk kepentingan masyarakat. Dalam silaturahmi itu, Wagub Marlin lebih banyak mendengar masukan-masukan yang disampaikan para ulama. Wagub Marlin berterima kasih dengan masukan-masukan itu, yang semuanya demi kebaikan bersama dan kemajuan provinsi ini.
Usai shalat Maghrib, dari pertemuan dengan masyarakat Batubi di Masjid Nurul Iman, Natuna, Marlin berpesan kepada orang tua untuk menanamkan investasi keagamaan kepada anak-anak. Di samping ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki, bekal ilmu agama juga harus diberikan sejak dini.
“Insya Allah dengan pribadi yang berakhlak dan taat agama, mereka menjadi salah satu generasi terbaik negeri ini,” kata Marlin.
Pada Senin (22/11), Marlin menerima kunjungan sejumlah kelompok masyarakat di penginapannya. Mereka berbincang berbagai hal. Pertemuan-pertemuan singkat itu berakhir dengan agenda Marlin menghadiri Fatayan NU Kabupaten Natuna.
Sebagai Penasihat Fatayat Kepri, Marlin mengajak Fatayat NU untuk bergerak memperkuat ukhuwah islamiyah, wathaniyan dan insyaniyah. Mereka juga bisa bergerak membangun karakter anak bangsa melalui dakwah yang dilaksanakan daiyah Fatayat.
“Selain menjaga kelangsungan kaderisasi, Fatayat NU juga harus terus merajut dan memperkuat persaudaraan. Juga menjadi wadah perempuan Nahdliyin untuk ikut membangkitkan ekonomi umat akibat pandemi covid19,” kata Marlin.
Usai beraktivitas bersama Fatayat, Marlin kembali menerima sejumlah kunjungan. Hari ketiga Marlin di Natuna memang banyak mengikuti kegiatan-kegiatan non-formal.
Sebelum kembali ke Batam, pada Selasa (23/11) pagi, Marlin menghadiri Pelantikan Persatuan Mubaligh Natuna. Pada kesempatan itu, Marlin bahwa sebagai provinsi yang luas, Kepri perlu dukungan dan kerjasama semua pihak. Dukungan dengan peran masing-masing, untuk membuat provinsi ini semakin lebih baik dan semakin mensejahterakan warganya. Termasuk mencetak generasi dengan karakter dan akhlak yang baik.
“Para mubaligh punya peran besar dalam banyak hal. Di antaranya terus memberi pencerahan iman dan Islam kepada masyarakat. Berkontribusi dalam membangun karakter generasi muda,” kata Marlin.
Sepanjang empat hari, agenda-agenda keagamaan memang mengisi aktivitas Marlin. Di antara semangat memperkuat kehidupan beragama itu, Wagub Marlin bergerak menebar cinta kepada Natuna dengan silaturahmi.
“Tebarkan semangat bahwa hadir kita harus memberi manfaat untuk umat, untuk masyarakat,” kata Marlin. (*)