“Saya tetap berdoa, mengadalkan yang Maha Kuasa. Lebih ditekan, saya lebih kuat dalam doa, walaupun ini konsekuensi sebagai pemimpin yang siap dengan semua tekanan. Tapi seperti Burung Rajawali yang menggunakan badai untuk terbang lebih tinggi. Intinya kita tetap tegar di masa yang sukar dan terus berkarya yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
TANJUNGPINANG – Sejak menjabat Wali Kota Tanjungpinang, Rahma tidak pernah sepi dari pemberitaan. Baik mengenai program kegiatannya sebagai orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang, maupun berita sebaliknya, yang menyudutkan dirinya.
Bahkan, hal ini menjadi perbincangan masyarakat. Apalagi, Rahma terlihat jarang menanggapi secara langsung hal-hal yang mengarah kepadanya.
“Saya lihat juga begitu. Bukan cuma tidak menanggapi secara langsung, orang-orang di sekitarnya juga tidak bereaksi berlebihan ketika beliau diserang,” ucap Siswandi warga Kelurahan Air Raja, kepada wartawan, Kamis (4/11/2021) kemarin.
Begitu juga tanggapan sejumlah warga Perum Geysia Batu 9, salah satunya Sole (37), dikatakannya, mengakui kinerja walikota yang dinilai sangat sabar dan terus berkarya. Dimnana walaupun banyak yang mengkritik saat meneruskan kebijakan pusat dalam penerapan prokes PPKM, tapi tetap semangat bekerja.
Saat dimintai tanggapannya, terkait banyaknya tudingan miring kepadanya, Wali Kota Rahma menanggapinya dengan nada santai.
Menurutnya, serangan-serangan kepada dirinya melalui sejumlah pemberitaan, baik di media sosial maupun media online, membuat dirinya makin kuat dalam berbuat yang terbaik ke masyarakat.
“Karena saya lebih fokus bekerja. Saya serahkan kepada masyarakat yang menilai,” ucapnya, Sabtu (6/11/2021) kepada wartawan.
Rahma pun berseloroh, jika dirinya tidak pandai membalas hal-hal yang tidak penting, apalagi harus melibatkan banyak orang melakukan serangan balik.
“Saya tetap berdoa, mengadalkan yang Maha Kuasa. Lebih ditekan, saya lebih kuat dalam doa, walaupun ini konsekuensi sebagai pemimpin yang siap dengan semua tekanan. Tapi seperti Burung Rajawali yang menggunakan badai untuk terbang lebih tinggi. Intinya kita tetap tegar di masa yang sukar dan terus berkarya yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sejauh ini kata Rahma, beragam gangguan yang dialamatkan kepadanya tidak begitu ia pedulikan. Yang terpenting menjalankan tugas sesuai fungsi dan kewajiban.
“Insyaallah kerja ikhlas saja, dan selalu berdoa agar diberi keberkahan Allah SWT,” tutupnya. (**)