KEPRINEWS – Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah pusat terhadap pulau-pulau di Kepri, khususnya pulau terdepan atau terluat. Perhatian ini semakin mempertegas kedaulatan dan kehadiran negara bahwa pulau itu milik Indonesia.
“Pemerintah Provinsi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah khususnya Kota Batam serta Pemerintah Pusat terhadap pulau-pulau terdepan, sehingga tidak terjadi pengambil alihan oleh negara lain,” kata Wagub Marlin saat mendampingi Kunker Wamen Agraria dan Tata Ruang / Wakil Kepala BPN di Pulau Terluar Indonesia Pulau Pelampong, Kecamatan Belakang Padang Kota Batam, Kamis (2/9).
Dalam kunjungan itu Wamen Surya Thandra bersama Wakil Gubernur Kepri menyerahkan bantuan sembako kepada tiga kepala keluarga di Pulau Pelampong. Wamen juga menyerahkan sertifikat tahun 2021 kepada Plt Dirjen Kelautan sebanyak 2 pulau yakni Pulau Batu Berhanti dan Pulau Pelampong.
Wagub Marlin, bersama Wamen Surya Tjandra juga melakukan penanaman pohon bakau dan kelapa hibrida. Hadir juga dalam kunjungan itu Plt Dirjen Kelautan Perikanan RI Pamuji Lestari, Kepala Kanwil BPN Kepri Askani, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Kepala BP2RD Kepri Reni Yusneli dan Kepala Kantor BPN Batam Makmur A Siboro.
Saat ini hanya 3 KK yang tinggal di Pulau Pelampong. Awalnya banyak yang tinggal di Pulau Pelampong dikarenakan keterbatasan kesediaan sembako dan kebutuhan pendidikan anak-anak maka sebahagian penduduk pulai Pelampong berpindah ke Pulau Labun.
Dalam kunjungan itu Wamen Surya Tjandra bersama Wagub Marlin duduk bercengkrama dengan masyarakat. Wamen tanpak langsung ngevlog, mewawancarai masyarakat dan Wagub Marlin yang didamping Reni Yusneli.
Wamen Surya Tjandra mengatakan jika pulau ini hilang, maka batas negara Indonesia akan berubah.
Pada kesempatan itu Plt Dirjen Kelautan Pamuji Lestari mengatakan tahun depan akan ada bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa Dermaga, Panel Surya, Lampu Suar / Lalu Lintas Laut, Pemecah ombak untuk menghindari abrasi, dan Toilet agar mengurangi sampah dan pencemaran.
Pamuji juga menambahkan dengan adanya kegiatan menanam mangrove dan kelapa merupakan bentuk dukungan ekosistem biologis karena bentuk fisik sudah didukung oleh PUPR. Dukungan lain seperti penerangan menjadi prioritas agar pulau terluar NKRI ini menjadi penanda agar terhindar dari kegiatan-kegiatam negatif yang meresahkan masyarakat. (*)