KEPRINEWS – Gubernur H Ansar Ahmad secara resmi luncurkan pendistribusian bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras untuk warga terdampak PPKM Darurat di wilayah Provinsi Kepri.
Pendistribusian beras dilakukan di dua tempat terpisah. Ansar melepaskan bantuan tersebut secara virtual dari kediamannya di Batu 7 Tanjungpinang, sementara penyaluran secara langsung dilakukan di Gudang Bulog Km 6, Tanjungpinang, Ahad (18/7).
Ansar mengatakan pandemi Covid-19 secara langsung melemahkan daya beli masyarakat. Untuk itu dalam usaha menjaga ketahanan pangan keluarga selama pandemik ini, Pemrpov memberikan bantuan beras kepada masyarakat.
“Melalui instruksi Presiden dengan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa bantuan bahan pokok berupa beras,” ujar Gubernur Ansar.
Beras yang diberikan sebanyak 10 kg per-keluarga, dengan rincian penerima bantuan sebanyak 81.071 keluarga yang terdiri dari alokasi Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 39.220 keluarga dan alokasi Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 41.407 keluarga.
Selanjutnya gubernur menggesa agar seluruh kabupaten/kota untuk segera menyalurkan bantuan ke masyarakat yang bekerja sama dengan TNI dan Polri. “Karena memang saat-saat seperti ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan,” kata Gubernur Ansar.
Dirinya juga mengajak seluruh jajarannya di pemerintahan juga TNI dan Polri untuk terus bekerja keras menurunkan laju penyebaran Covid-19 dan terus mengevaluasi kebijakan PPKM Darurat secara hari per hari.
Sementara itu, Herawati (45), yang sehari-hari bekerja sebagai pengojek mengaku sangat senang dengan diberikannya bantuan beras dari pemerintah. Karena bantuan ini sangat membantu meringankan ekonomi keluarganya di masa pandemi ini.
“Alhamdulillah dengan adanya program bantuan ini kami masyarakat bawah sangat terbantu sekali,” ungkap Herawati.
Tampak yang menghadiri secara langsung penyaluran beras tersebut yaitu PJ. Sekretaris Daerah Lamidi, Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, Aspers Kogabwilhan I Marsekal Madya Bejo Suprapto, Wadanlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Marinir Andi Rahmat, Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, Asintel Kejati Kepri Agustian Sunaryo, Kepala Bulog Tanjungpinang Parluhutan Siregar, dan sejumlah kepala OPD di Pemprov Kepri. (*)