Parameter keberhasilan program pendistribusian gas Elpiji 3 kilogram yang dapat diimplemensasikan melalui sistem kartu kendali oleh Pemko Tanjungpinang, sehingga terjalin kolaborasi yang baik antara penyalur gas elpiji dan masyarakat. Indikator berhasilnya kartu kendali, dapat menjawab keluhan masyarakat dari kelangkaan dengan kemudahan untuk mendapatkan gas bersubsidi.
KEPRINEWS – Baru-baru ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang mendapat kunjungan agenda study tiru dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diwakili oleh Disperindagkop Kaltim.
Dalam kunjungan Disperindagkop Kaltim kali ini, berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kementerian ESDM RI). Dimana Kementerian ESDM menilai penerapan program kartu elpiji bersubsidi oleh Pemko Tanjungpinang dapat menjawab sejumlah keluhan warga seputar kelangkaan tabung gas subsidi.
Dikatakan Wali Kota Tanjungpinang Rahma kepada KepriNews.co, disela-sela kunjungan bahwa penerapan pendistribusian gas 3 kg dilakukan dengan sistem kartu kendali yang sudah diperhitungkan secara teknisnya dan mekanismenya sehingga tidak terjadi seperti kejadian-kejadian sebelumnya yang begitu sulit dan antrian panjang untuk mendapatkan gas 3 kg ini.
“Walau pun di awal dalam implementasinya mendapat sorotan tajam dengan kebijakan ini, namun dengan sabar dan kerja keras, hasilnya sudah nampak dan menjawab keluhan warga. Tidak ada lagi di media sosial warga yang mengeluhkan kelangkaan dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Walikota Tanjungpinang bersyukur dan bangga atas kerja sama dinas terkait yang menjalankan program ini, sehingga bisa menjadi ukuran nasional untuk program percontohan yang tepat guna dan hasilnya nyata dirasakan warga Tanjunpinang.
“Dari ungkapan Disperindagkop Kaltim disela-sela pertemuan, disebutkan Tanjungpinang dinilai berhasil untuk pendistribusian elpiji subsidi dan tepat sasaran,” terangnya.
Rahma berharap, hal ini menjadi motivasi bersama untuk mempertahankan pendistribusian kepada yang berhak menerima. “Semoga ke depan akan terus lebih baik sehingga warga mendapatkan haknya dengan tidak ada kesulitan lagi seperti dulu,” tutupnya. (R/*)