KEPRINEWS – Disela-sela pembagian Sembako yang disejalankan dengan perayaan tahun baru (TB) Imlek 2021, Walikota Tanjungpinang, Rahma kembali mengingatkan serta menghimbau agar perayaan tahun baru masyarakat Tionghoa dalam menggelar perayaannya dikemas secara sederhana, tanpa mengurangi makna-makna perayaan Imlek.
Dijelaskan Rahma, dalam ini, bertepatan dengan pandemi Covid-19 yang menyerang hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia, khususnya Tanjungpinang, untuk bersama-sama kita menjaga penyebaran virus ini dengan selalu mengutamakan protokol kesehatan (Prokes) pada aktivitas perayaan.
Menjelang Imlek 12 Februari nanti, masyarakat diingatkan untuk tidak berlebihan. Pasalnya angka kasus Covid-19 harian masih fluktuatif, dikhawatirkan dapat memicu klaster baru, kesadaran memprioritaskan Prokes itu tindakan yang baik dalam bermasyarakat.
Harap Wako, biarlah pada imlek tahun ini bisa dijadikan momentum untuk melakukan refleksi diri serta turut mendoakan agar Indonesia teristimewa Kota Tanjungpinang bisa terbebas dari pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi dapat teratasi dengan baik.
Pada saat yang sama walikota menyerahkan paket sembako untuk ketua RT dan RW yang merayakan tahun baru imlek di Kecamatan Tanjungpinang Barat, di Aula Kantor Kecamatan Tanjungpinang Barat, Rabu (10/2/2021).
Perayaan imlek biasanya penuh kemeriahan, mulai dari bazar imlek, open house, hingga perayaan malam imlek yang penuh musik dan tarian barongsai, tapi, tahun ini disederhanakan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Saat itu Camat Tanjungpinang Barat Yenni Haryantie menambahkan, bantuan paket sembako ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat untuk persiapan perayaan tahun baru imlek. Bantuan tersebut, kita berikan kepada sembilan orang ketua RT dan RW yang merayakan imlek.
“Rinciannya, 7 orang RT dan 2 RW. Paket imlek itu berupa beras, gula pasir, telur, sirup ABC, margarin, minyak goreng, tepung terigu, dan indomie. Mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara yang merayakan imlek,” tutupnya. (Red01)