KEPRINEWS – Dengan pemberitaan KepriNews.co bagian pertama berjudul “8 Karyawan Hotel Satria Karimun Terpapar Covid-19 Masih Beraktivitas” menarik perhatian dan sorotan tajam publik khususnya di Karimun, termasuk beberapa pekerja hotel kepada redaksi lewat Medsos, dan via seluler. Dalam hal ini mereka kembali memberikan keterangan sesuai kejadian yang sebenarnya.
Salah satu anggota Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah (LPKP) M Narto kembali menanggapi statement manajemen hotel di beberapa media online, dengan pernyataan kondisi karyawan serta lingkungan sehat. Dikatakan Narto, kritikan publik mengenai penyebaran corona di lingkungan hotel itu tidak bermaksud untuk menyudutkan, tapi bentuk kepedulian dan kemanusian agar tidak terjangkit waba ini.
Dilihat dari statementnya yang sudah melakukan swab test kepada seluruh karyawan, itu artinya apa? Begitu juga dengan pemberitaan di beberapa media online membeberkan terjadi penularan covid pada sejumlah karyawan, yang diduga penyebaran itu dimulai dari kasir hotel yang sudah berhenti pada 30 November lalu.
“Ini sebetulnya kritikan sehat, bukan untuk diperdebatan. Disatu sisi, kritikan karena sayang, agar jangan sampai pekerja serta tamu hotel terpapar corona semua dalam keadaan baik. Disisi lain, manajemen meyakinkan kondisi karyawan dengan lingkungan hotel agar aktivitas perhotelan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Contoh baik perusahaan yang menggedepankan karyawan seperti PT Unilever. Setelah mengetahui 21 karyawannya terpapar, Unilever langsung mengambil tindakan mencega dengan berbagai penanganan maksimal, memberikan laporan ke pemerintah tanpa ada yang ditutupi, serta menutup perusahaan sementara, sampai diperbolehkan kembali beraktivitas.
“Siapa yang benar dalam hal ini, itu tidak penting. Yang penting, manajemen hotel dapat kooperatif yang baik biar kesehatan seluruh karyawan, manajemennya dan tamu hotel tetap pada kondisi baik. Sehingga tidak membahayakan keluarga di rumah dan lainnya. Semoga apa yang dikatakan manajemen itu benar. Salam sehat untuk semuanya,” tutupnya. (Judin-TIM)