KEPRINEWS – Merupakan kepemimpinan yang tetap mengandalkan dan melibatkan Allah dalam segala hal di hidupnya, terlebih 5 waktu yang menjadi waktu setiap umat untuk berdoa. Dalam hal ini Presiden Joko Widodo melaksanakan sholat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, baru-baru ini usai menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.
Pada saat itu Jokowi mengatakan, bahwa menjadi seorang pemimpin negara yang baik itu akan lebih baik lagi jika selalu mengandalkan Allah dalam segala perkara. Siapapun dia, hidup akan jauh lebih indah dengan taat ibadah.
Kepala Negara yang datang bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno tampak mengenakan masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Setibanya di masjid, Presiden terlebih dahulu melaksanakan salat sunah tahiyyatul masjid. Dalam pelaksanaan ibadahnya kali ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertindak sebagai khatib dan membawakan khotbah dengan tema “Rasa Syukur dan Refleksi Kemerdekaan”.
Kemerdekaan Indonesia yang pada tahun ini kembali diperingati untuk yang ke-75 kalinya merupakan nikmat dan berkah Allah SWT. Untuk itu, bangsa Indonesia sepatutnya bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya tersebut. “Ketetapan Allah tidak turun begitu saja, melainkan ada upaya perjuangan yang gigih dari para pejuang bangsa,” ucap Ma’ruf Amin dalam khotbahnya.
Semangat juang yang dimiliki para pejuang dan pendiri bangsa ini juga tidak boleh dilupakan. Dengan semangat juang itu pula, para pendiri bangsa dapat meletakkan dasar-dasar negara yang saat ini kita jadikan pedoman bangsa. “Kita juga harus bersyukur karena para pendiri bangsa dengan semangat persatuan dan kesatuan telah berhasil menegakkan dasar-dasar negara kita. Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan titik temu yang berbeda-beda. Begitu juga dengan UUD 1945,” tuturnya.
Selain itu, di tengah pandemi saat ini, Ma’ruf Amin berpesan agar bangsa Indonesia tetap menjaga kerukunan dan persatuannya. Bangsa Indonesia harus meyakini bahwa setiap ada kesulitan, maka di situlah terdapat kemudahan yang akan ditunjukkan oleh-Nya.
“Kita yakin bahwa Covid-19 ini merupakan ujian dan cobaan dari Allah kepada bangsa indonesia dan bangsa lain di dunia. Kita yakin Covid-19 insyaallah akan berlalu,” tandasnya. (Protokol RI I/Redaksi/Ilham)