
KEPRINEWS – Organisasi Penambang Perahu Motor (OPPM) Penyengat akan menambah life jacket untuk operasional pompong. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penumpang selama momen Lebaran mendatang.
Menurut Wakil Ketua OPPM, Ilyas memaparkan, bahwa per kapal pompong harus disediakan 15 life jacket seusai kapasitas penumpang, namun saat ini ada beberapa kapal yang memiliki life jacket kurang dari jumlah tersebut
Hal ini, kata dia, karena life jacket juga memiliki umur yang terbatas dan beberapa di antaranya sudah robek dan rusak.
“Ada sejumlah life jacket yang robek karena termakan usia, jadi kita akan mengupayakan penambahan life jacket menjelang Lebaran ini,” kata Ilyas, Jumat (7/3/2025).
Pihaknya berencana akan membeli life jacket secara mandiri, OPPM memperkirakan membutuhkan lebih dari 50 life jacket untuk memenuhi kebutuhan operasional pompong.
“Untuk harga life jacket hampir sekitar Rp100 ribu per unit, sementara kita membutuhkan lebih dari 50 life jacket,” jelasnya.
Untuk penggunaan life jacket, OPPM akan menempatkan petugas di dermaga kuning dan dermaga di Penyengat. Penumpang yang pergi dan balik dari Penyengat akan menggunakan life jacket secara bergantian saat berada di atas kapal.
Penggunaan life jacket sangat berperan penting untuk menjamin keselamatan penumpang ketika berada di laut, hal ini juga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi pada momen Lebaran.
“Dengan penambahan ini, untuk menjamin seluruh penumpang yang pergi maupun yang balik dari Penyengat dapat tercover dengan life jacket saat melakukan perjalanan laut,” pungkasnya. (un)




























