
KEPRINEWS – Menanggapi keluhan masyarakat seputar pelayanan kesehatan, di Kota Tanjungpinang, melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang beberapa kali viral di Media Sosial (Medos), Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Tanjungpinang, Rustam angkat bicara.
Dikatakan Rustam, bahwa Dinkes PPKB sangat berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan masukan, kritikan untuk pelayanan kesehatan, apa yang dialami, dirasakannya saat berobat di Puskesmas.
Diakuinya, bahwa tenaga kesehatan di Puskesmas adalah ujung tombak utama suatu pelayanan kesehatan di masyarakat. Puskesmas menjadi cermin utama dari keberhasilan suatu pelayanan kesehatan di suatu daerah, khususnya Tanjungpinang.
“Intinya, kita terus berbenah, dan ini tidak akan pernah berhenti. Memperbaiki yang salah dan mengupdate yang lama, untuk benar-benar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya, Kamis ((6/3), kepada keprinews.co.
Jika ada perilaku tenaga kesehatan yang mengecewakan, lalai dalam bekerja, tidak memiliki etika, seperti mengobrol yang tidak penting atau terlihat hanya fokus di handphone saat melayani pasien, akan dibina.
“Apapun keluhan warga itu, harus cepat direspon. Bila ada tenaga kesehatan yang ditemui tidak melakukan fungsinya dengan baik, harus diberikan pembinaan secara berjenjang oleh atasannya langsung dan diberikan contoh pimpinan sebagai teladan dalam berperilaku,” harapnya.
Saat ini, lanjut Rustam, Dinkes terus melakukan evaluasi dan pembinaan kinerja Puskesmas agar meningkatkan hasil yang berkualitas, serta fungsi pelayanan setiap unit kesehatan berjalan baik.
“Soal sistem rujukan gawat darurat, semalam saya sudah kumpulkan seluruh kepala Puskesmas untuk mengidentifikasi permasalahan dan kendala apa saja yang selama ini masih dihadapi. Dan siang nanti jam 13.30, saya akan lanjutkan dengan pertemuan melibatkan kepala bidang pelayanan dan kepala IGD 3 RSUD Tanjungpinang untuk mencari dan menyepakati prosedur yang lebih cepat, tepat dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan,” pungkasnya. (jer)


























