KEPRINEWS.co – Satu rahasia untuk mencapai kemampuan, ketaatan, ketekunan yang kuat dan prima dalam menjalankan ibadah, kerja, serta aktivitas kita sehari-hari, kuncinya kedisiplinan. Dan hal ini harus diperbiasakan untuk diri kita sendiri setiap hari. Contoh sederhana, menunaikan sholat subuh. Awalnya terasa berat untuk tidak pernah absen, dikarenakan, kadang gangguan kesehatan, tidur larut malam, kelelahan dalam bekerja dan lain sebagainya. Tapi untuk menjadi bagian hidup kita yang bermanfaat dalam semua aspek hidup, alasan-alasan ini dikalahkan dengan kedisiplinan, kata Gubernur Kepri Nurdin Basirun, belum lama ini, kepada KepriNews.co di ruang kerjanya.
Lanjut Nurdin dengan memberikan ilustrasi, perhatikan tetesan air yang jatuh di atas batu besar secara terus menerus (kedisiplinan-Red). Tetesan demi tetesan yang terus jatuh secara konsisten, itu akan menyebabkan batu tersebut bisa cekung bahkan berlubang. Sama halnya dengan hidup kita. Bila dilatih dengan disiplin, maka akan menjadi taat, kuat dan prima, dan bersemangat untuk melakukan setiap pekerjaan kecil dan besar yang dipercayakan kepada kita.
Begitu juga dengan pikiran kita, bila kita melatihnya, akan muncul hikmat dan kebijaksanaan, serta pola pikir dan ide-ide cemerlang . Perhatikan para penghafal Al’Quran yang membaca dan menghafal Al’Quran dengan penuh kedisiplinan. Hasilnya adalah hafalan yang kuat, dengan bacaan yang fasih, tertib, dan pemahaman yang mumpuni. Tidak hanya itu, pikirannya pun menjadi jauh lebih cemerlang dengan gagasan atau ide-ide yang terlihat sederhana, tapi memiliki kapasitas ledakan yang besar, serta cepat dalam memahami sesuatu untuk bertindak sebagai pelayan masyarakat.
Kita semua sangat mendambakan suatu pemerintahan yang rajin beragama, punya keimanan yang kuat dan bisa membangun daerah ini dengan cepat. Karena itu, tiada lain jalannya adalah dengan melatih diri secara disiplin. Dalam hal ini, contoh sederhanya lagi, melihat orang yang disiplin belajar mendalami ilmu agama, disiplin menyimak kajian-kajian, disiplin beribadah, shalat di awal waktu secara berjamaah, tahajud secara kontinu, tilawah secara terprogram dan lain sebagainya. Serta tak kalah pentingnya disiplin menjaga kebeningan hati menciptakan orang yang hebat.
“Untuk menciptakan Kepri lebih maju dan berkembang, disiplin menjadi hal yang mutlak terdepan serta menjadi bagian dari diri kita khususnya pegawai di lingkungan Pemprov Kepri. Disiplin bukan hanya milik kalangan tertentu, atau milik kalangan para teknisi. Namun, kedisiplinan adalah milik kita semua,” tutur Nurdin dengan semangat.
Karena itu, tambahnya, tidak ada kekuatan tanpa disiplin, tidak ada prestasi tanpa disiplin. Disiplin itu indah, disiplin itu membawa berkah, dan disiplin itu mendatangkan karomah atau kemuliaan bagi kita. Marilah kita mulai dari disiplin waktu, disiplin bersih, disiplin tertib, disiplin dalam meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat, disiplin dalam menjalankan ibadah yang wajib, agar dapat lebih cepat dan hebat untuk membangunan bersama Kepri yang tercinta ini.
Penulis: JENLY LENGKONG.