KEPRINEWS – Kotak amal di swalayan di Jalan DI Panjaitan Batu 9 Tanjungpinang menjadi sasaran maling.
Peristiwa pencurian itu terekam kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di swalayan tersebut.
Aksi pelaku tergolong berani, pasalnya dilakukan pada siang bolong sekira pukul 10.58 WIB. Pencurian itu terjadi pada Jumat (18/10/2024) kemarin.
Dilihat dalam rekaman CCTV, aksi pelaku tidak membutuh waktu lama membawa kabur kotak amal titipan dari salah satu pesantren di Tanjungpinang itu.
“Dari CCTV, dia (pelaku) datang pakai jas hujan,” kata Pengawasan Swalayan Mulia saat dikonfirmasi, Senin (21/10).
Mulia mengungkapkan, aksi pencurian itu diketahui saat ia hendak menutup swalayan. Kala itu, hanya ada dua kotak amal yang tersisa di luar swalayan.
Ia pun langsung mengecek CCTV
yang menyorot ke arah tempat kotak infak berada.
Dalam rekaman CCTV, kotak infak tersebut telah dibawa kabur seorang pria yang mengenakan jas hujan warna biru dan helm warna ungu saat beraksi.
“Kotak amal itu memang berada di luar, saat mau tutup baru kita masukin. Saat kejadian, memang lagi sepi, karena hujan,” jelasnya.
Ia mengaku tak mengetahui secara persis, berapa nilai uang yang ada di dalam kotak amal tersebut. Namun, menurutnya isi kotak amal berukuran besar tersebut sudah hampir penuh.
“Isinya kita kurang tahu ya. Memang sangat banyak dan hampir penuh. Karena jadwal pengambilannya selama satu tahun sekali,” tuturnya.
Ia menambahkan, kotak-kotak amal yang biasanya diletakkan di luar swalayan, kini diletakkan di dalam. Hal ini, untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.
“Kita takut hilang lagi. Untuk laporan polisi, kita serahkan kepada yang punya kotak amal,” imbuhnya. (jer)